Dia menjelaskan penetapan Pimpinan lembaga kultur itu dilakukan melalui rapat pleno, yang digelar pada Kamis (25/1). Dimana selain pleno penetapan ketua definitif, juga dilakukan pleno penetapan wakil ketua 1 yang dijabat oleh Robert Horik, Waket, Max Apner Ohee.
Kedatangan Forum Adat Bersama Malind Anim Kabupaten Merauke itu untuk mengklarifikasi sekaligus memberikan pernyataan terkait dengan surat penolakan pelantikan terhadap Ketua MRP Papua Selatan periopde 2023-2028 Damianus Katayu beberapa waktu lalu.
“Kunjungan Gibran Jumat (26/1) akan bertemu dengan tokoh adat Papua perwakilan dari beberapa wilayah adat, kemudian kunjungan ke pasar untuk mensosialisasikan program visi misi Prabowo-Gibran ke depannya,” ucap Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran Wilayah Papua, Ronald Antonio, kepada Cenderawasih Pos, Kamis (25/1).
Yanto berharap, siapa saja orangnya apakah OAP dan non OAP harus bisa menjalankan tiga hal tersebut, supaya tidak terjadi konflik sosial di tengah- tengah masyarakat, tidak ada ketimpangan sosial di masyarakat dan keadilan akan tercipta secara baik, karena adanya rasa saling menghormati, menghargai serta memanusiakan manusia . Tentunya ini adalah salah satu point penting dalam hidup bermasyarakat.
Aparat keamanan diminta selalu melakukan patroli dan sweeping, terutama di daerah merah yang ada di Sentani, guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, sehingga deteksi rawan dini gangguan Kamtibmas di Kabupaten Jayapura benar-benar bisa dibaca dan dikuasai.
Kepala Suku Pouw, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Heskiel Pouw menyatakan masyarakat adat Tabi harus menjadi pemimpin di Tanah Papua. Salah satu putra Tabi yang menurutnya layak menjadi pemimpin di tanah Papua adalah Benhur Tomi Mano.
Pertemuan dengan para tokoh Grimenawa ini untuk melakukan dialog dan membahas peristiwa kericuhan yang terjadi dan bagaimana langkah penanganan dalam melakukan penyelesaian masalah yang terjadi Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong.
“Sebagai manusia biasa kami memang merasa kehilangan sosok pemimpin yang hebat menurut LMA Biak,”ungkap Ketua Lembaga Masyarakat Adat ( LMA ) Kabupaten Biak Numfor, David Rumansara ketika di hubungi Cenderawasih Pos Selasa,(2/1/2024).
Public Lecture itu di gelar dengan tajuk Otonomi Khusus ( Otsus ) dan pemenuhan hak politik orang asli Papua ( Suku Byak ) menuju Pemilu 2024 dengan narasumber utama Laus D.C. Rumayom, S.Sos, M.Si Dosen Hubungan Internasional, Universitas Cenderawasih Jayapura
Pasalnya pada saat setiap kali persidangan dilakukan kebanyakan dari mereka sibuk mengotak – atik hand phone tanpa focus memperhatikan program yang dibahas bersama dalam persidangan.