Deklarasi kampanye damai ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh ketiga paslon. Serta KPU, Bawaslu, Perwakilan Pemkab Keerom, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Untuk terlaksananya kegiatan ini, saya telah memerintahkan Sekda Keerom untuk melakukan kordinasi lanjutan bersama. Kegiatan ini akan dihadiri oleh senator dari DPD RI, perbendaharaan negara dan lainnya sebagai narasumber," ungkap Bupati Gusbager.
Kasat Samapta Polres Keerom IPTU Samuel Yunus membenarkan bahwa tim unit patroli yang dipimpin Kanit Turjawali Sat Samapta Bripka Ibnu Khaldun berhasil mengamankan minuman keras berbagai merek sebanyak 5 karton dengan rincian 2 karton jenis Vodka, 3 karton jenis Robinson dan 2 botol jenis iceland, dengan total sebanyak 170 botol.
Kasat Reskrim Polres Keerom AKP Jetny L. Sohilait, menjelaskan, pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku di sekitaran Kampung Asyaman Arso Swakarsa.
Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager turut hadir dalam undangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, bersama sejumlah kepala daerah yang lainnya di Papua dan seluruh Indonesia.
Kegiatan diawali dengan karnaval budaya bagi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan lomba memasukkan bola dalam keranjang, lomba memindahkan Bendera Merah Putih dan diakhiri dengan penyerahan berbagai bantuan seperti sepeda dan perlengkapan permainan anak-anak lainnya.
Program ini merupakan turunan dari program Polda Papua dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Keerom. Dengan harapan Pilkada di Keerom yang akan berlangsung dapat berjalan aman dan lancar.
Pelaksanaan KKN Uncen berlangsung di 3 Kabupaten (Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom). Para mahasiswa KKN di Kabupaten Keerom akan ditempatkan di 4 distrik 16 Kampung yang AKAN berlangsung dari tanggal 23 Juli – 30 Agustus 2024.
Kasat Reskrim Polres Keerom, AKP Jetni L. Sohilait, mengatakan, WY telah 4 kali mangkir dari pemanggilan. Baik sifatnya klarifikasi dan sebagai saksi. Sehingga dari proses penyelidikan, WY pun dinaikan statusnya sebagai saksi menjadi tersangka dan sedang dalam pencarian
“Kami dalam rangka menyerap informasi, pikiran, pendapat dan pandangan langsung dari lapangan tentang apa masalah yang dihadapi tim eliminasi malaria. Karena dalam RPJMN itu, target bangsa ini 2030 eliminasi malaria sudah selesai,” ungkap Prof Ganjar Razuni.