Dan selama ini Bank Papua telah menjadi sponsorship Persipura Jayapura. Hal ini dikatakan Direktur Utama Bank Papua F.Zendrato. "Kami tetap mendukung Team Persipura dalam mengikuti laga di liga 2 untuk menjadi sponsorship namun kita juga masih melakukan pengkajian oleh divisi terkait,"katanya, Selasa (21/6).
Dari data yang diperoleh Cenderawasih Pos, sedianya pemain yang masih tersisa di musim lalu tinggal menyisakan 9 pemain saja. Kondisi tersebut tentu membuat para suporter atau pecinta Persipura mulai resah.
Ricky Nelson akan menggantikan peran Angel Alfredo Vera yang hengkang di akhir musim lalu. Namun sampai saat ini, manajemen Persipura belum bisa mengumumkan pelatih kelahiran Kupang itu.
Di tengah-tengah kekhawatiran, Pemkab Jayapura mengaku siap membuka pintu untuk menjalin kerjasama dengan tim berjuluk Mutiara Hitam itu, terutama tentang kebutuhan homebase bagi Persipura. Pemkab Jayapura siap memberikan Stadion Barnabas Youwe (SBY) ke Persipura.
Ricky Nelson memang bukan setenar Rahmad Darmawan, pasalnya dia merupakan pelatih “kelas 2” namun mengantarkan NTT lolos ke PON XX nampaknya menjadi catatan penting. Dan harapan pecinta Persipura untuk bisa naik kasta di musim depan, nampaknya akan semakin sulit mengingat pelatih asal Kupang tersebut hanya sebentar menangani Borneo FC.
Media Officer (MO) Persipura, Eveerth Joumilena dalam rilisnya menilai jika Persipura terbilang belum terlambat dalam persiapan. Menurutnya, waktu dua bulan ini masih sangat cukup bagi mereka untuk menyiapkan skuat dengan baik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara dari sumber terpercaya menyebutkan Ricky Nelson sudah menemui manajer tim Persipura beberapa waktu lalu dan dalam pertemuan tersebut diketahui kedua belah pihak telah menemui kata sepakat.
Meski Dede Sulaiman dan Fitrul Rustapa memilih meninggalkan Persipura, sikap terpuji justru dilakukan oleh Mario Londok yang sampai saat ini masih setia menanti jawaban dari manajemen Persipura terkait masa depannya bersama tim kebanggaan masyarakat Papua itu.