Diketahui, PSSI telah melakukan seleksi pemain untuk Timnas Putra U-16, Timnas Putra U-20 dan Timnas Putri U-17 di Stadion Mandala Jayapura, 10 Maret lalu dengan diikuti ratusan peserta. Namun sampai saat ini, PSSI belum mengumumkan siapa-siapa yang lolos seleksi dari 3 kelompok usia tersebut.
Manajer PSBS Biak Yan Mandenas memastikan akan memagari strikernya Alexsandro Perraira agar tidak pergi ke klub lain musim depan. Manajer yang sukses membawa PSBS juara Liga 2 musim 2023/24 sekaligus promosi ke Liga 1 ini akan memberikan rasa nyaman kepada predator asal Brasil itu.
Dengan disahkannya SK pengurus NPCI Provinsi Papua Selatan ini, maka Papua Selatan siap mengikuti Peparnas 2024. Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun memberikan penghargaan atas upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh NPCI Papua Selatan.
Ketua AFP Papua, Daud Henry Arim mengatakan sesuai dengan regulasi dari FFI (federasi futsal indonesia), agenda tahunan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan April 2024.
Tim sepakbola Kampung Nafri berhasil menjadi kampiun turnamen sepak bola antar kampung II U-23 se-Kota Jayapura tahun 2024. Di partai final mereka sukses mengalahkan sepak bola Kampung Yoka lewat adu penalti 1-1 (5-4) yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (13/3).
Pemerintah Provinsi Papua menyatakan siap mendukung penunjukan Papua sebagai tuan rumah Piala AFF U-16 tahun 2024. Ini menjadi kebanggaan bersama mengingat setelah 3 tahun lalu sukses menggelar event nasional akhirnya saat ini ada event berkelas internasional yang kembali dimainkan di Stadion Lukas Enembe.
Musim ini menjadi miliki PSBS, Ruben Sanadi benar-benar tak bisa dibendung. Dari babak penyisihan hingga partai final, PSBS tampil perkasa sepanjang 22 pertandingan. 16 laga berhasil mereka menangkan, 4 kali imbang dan hanya 2 kali menelan kekalahan.
Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas membeberkan kisaran dana yang mereka butuhkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 3024/25. Menurutnya, klub butuh anggaran sekitar Rp 50 miliar.
Juru taktik saat ini, Regi Aditya tidak akan menduduki kursi pelatih kepala lagi.
Meski sukses membawa PSBS lolos Liga 1, sekaligus tampil di final Liga 2 2023/24 tidak cukup bagi Regi Aditya untuk tetap menjadi pelatih kepala.