Pertama, kemenangan ini menandai pencapaian pertama Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024. Sebagai debutan di ajang tersebut, Indonesia berhasil meraih tiga poin penting yang membuka peluang untuk melaju ke babak berikutnya. Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi perjalanan Garuda Muda di turnamen ini.
“Luar biasa. Para pemain timnas benar-benar menunjukkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Saya apresiasi dan bangga atas permainan timnas yang tak hanya mampu bangkit usai kalah di laga pertama, namun mereka malah tampil penuh semangat,” kata Erick dalam keterangan tertulis yang didapat pewarta.
Ketika babak pertama dimulai, skuad Garuda mampu tampil langsung mengancam saat Witan Sulaeman mendapat peluang pada menit kedua. Witan mampu menusuk ke depan lalu diteruskan kepada Jeam Kelly Sroyer. Sayang umpan itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Kelly. Sepakannya masih melambung.
Diketahui, Persiwa sejak degradasi ke Liga 3 pada musim 2018 tak pernah lagi muncul. Bahkan Persiwa juga diterpa isu soal penjualan saham kala itu. Upaya para legenda Persiwa tak main-main. Pada pekan lalu, All Star Persiwa turun gunung menggelar laga persahabatan di Kota Jayapura dengan menghadapi All Star Persipura Jayapura, All Star Persidafon Dafonsoro dan All Star Bank Papua.
Diketahui Provinsi Papua Pegunungan kini sudah memiliki kepengurusan Asprov PSSI Papua Pegunungan periode 2024-2028. Dimana Athenius Murip yang merupakan Dandim 1702/Jayawijaya dipercayakan menjadi Ketua Asprov Papua Pegunungan.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, akan menghadapi beberapa kendala dalam menentukan komposisi timnya karena absennya dua pemain kunci, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, yang mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya.
Kondisi ini diakibatkan oleh ketidakadilan yang dirasakan oleh Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan melawan Qatar. Ketidakadilan dalam pertandingan tersebut tidak hanya dirasakan oleh para pemain, tetapi juga menjadi perhatian PSSI yang resmi melaporkan wasit Nasrullo Kabirov ke AFC.
Laga yang dimainkan di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman di kandang milik BVB itu berakhir dengan kebahagiaan tim tuan rumah yang mampu lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 11 tahun sejak 2013.
Sebelum merintis kariernya bersama Leeds United, Dani van den Heuvel memulai perjalanan sepak bola profesionalnya dengan bergabung di akademi ADO Den Haag. Namun, bakatnya kemudian membawanya ke Ajax Amsterdam, salah satu klub papan atas di Belanda. Di sana, Van den Heuvel berhasil menembus tim U-17 sebelum akhirnya direkrut oleh Leeds United pada 2020 dengan kontrak selama tiga tahun.
Kedua tim diperkuat para legenda mereka dari berbagai generasi. Di kubuh All Star Persipura ada Jack Komboy, Eduard Ivakdalam, Daud Arim, Cristian Worobai, Imanuel Wanggai, Nasir Worobai,Yustinus Pae, Fison Meraudje, Daniel Saroge dan beberapa legenda Mutiara Hitam lainnya.