Kegiatan patroli ini dilaksanakan atas instruksi langsung Kapolres Sarmi, AKBP Ruben Palayukan, S.Pt., S.I.K., yang memerintahkan seluruh jajaran untuk lebih proaktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyara
Yang mana kegiatan tersebut dilakukan mulai Senin (30/6). di Gudang Logistik KPU Kabupaten Jayapura. Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Suheriyono, menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap mendukung dan mengamankan seluruh
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Biak, AKBP Ari Trestiawan, SH., S.IK., M.H, didampingi Wakapolres Kompol Stella W. Surian, S.IP. Hadir pula Pejabat Utama Polres, para Kapolsek jajaran, personel Polres Biak, serta
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R Renwarin bersama Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dan Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini, serta para Pejabat Utama Polda Papua, dan ribuan masyarakat bersama pe
Kegiatan ini diawali dengan apel pengecekan personel sebagai bentuk kesiapan anggota di lapangan. Selanjutnya, sejumlah personel Sat Lantas ditempatkan di titik-titik strategis, terutama pada persimpangan jalan di dalam
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, menjelaskan sesuai dengan tema tahun ini “Polri untuk Masyarakat.”diadakannya perlombaan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menjaga wari
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A Macklarimboen, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dan menjadi ajang untuk mengangkat kembali potensi pangan lokal khas Papua, khususnya sagu di Kota Jayapura.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, melalui Kapolsek Web Ipda Berlin Tjo’e menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam memperingati Hari Bhaya
Kegiatan donor darah tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan, serta turut dihadiri Wakil Bupati Sarmi Hj. Jumriati, Ketua Bhayangkari Cabang Sarmi Ny. Youke Ruben Palayukan, jajaran TNI-Polri, B
Kapolres Biak Numfor, AKBP Ari Trestiawan, SIK., MH, dalam keterangan persnya menegaskan bahwa pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan, termasuk kantor-kantor pemerintahan dan aset-aset negara seperti Kantor Pe