Desak Pusat Turunkan Pj Gubernur Papua, dan Pj Sekda Papua
JAYAPURA – Massa aksi yang mengatasnamakan solidaritas ASN dan masyarakat Papua, mengancam akan palang semua kantor perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Ancaman tersebut jika pemerintah pusat tidak menjawab aspirasi mereka untuk segera menurunkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun dan Pj Sekda Derek Hegemur, dari jabatannya saat ini.
Bahkan, Rabu (3/4) sore saat menggelar aksi. Pintu gerbang utama kantor gubernur sudah dipalang massa. Sebelumnya mereka juga memalang kantor otonom yang berlokasi di Kotaraja.
Penanggung jawab demo, Herianus Asso, mengatakan pemalangan kantor gubernur bentuk akumulasi kekecewaan dari ASN kepada Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun.
“Sebelumnya Selasa (2/4) malam kami sudah melakukan pemalangan di Kantor Otonom, sekarang pemalangan kami lakukan di kantor gubernur,” ucap Asso kepada wartawan.
Asso menegaskan, pemalangan tersebut dibuka jika sudah ada jawaban dari pemerintah pusat atas apa yang menjadi tuntutan mereka.
“Pemerintah pusat segera menjawab aspirasi kami bahwa Pj gubernur segera turun dalam waktu yang singkat, mengingat pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik,” ucapnya.
Selain itu kata Asso, tidak berjalannya aktivitas pemerintahan berpengaruh pada agenda nasional yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemilihan walikota dan wakil walikota serta pemilihan bupati dan wakil bupati.
“Mulai hari ini, tidak ada yang namanya rapat internal maupun ekstrenal, bahkan pegawai pun tidak akan diberikan akses di kantor. Bahkan kami akan palang semua kantor perangkat daerah,” tegasnya.