Penghargaan tersebut merupakan yang kedua kalinya diterima oleh Fatoni. Pin emas ini diberikan atas dedikasi, peran aktif hingga inovasi Fatoni yang dilahirkannya dalam bidang kesamsatan sebagai Pembina Samsat Tingkat Na
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Papua, dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni dan dihadiri oleh Ketua PURT DPD RI, Hasan Basri, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), sejumlah anggota DPD RI sert
Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Suzana D Wanggai menyampaikan, Pj Gubernur Papua akan mengunjungi RSUD Jayapura sepulang dari bertugas di luar daerah. “Pj Gubernur Papua akan berkunjung melihat situasi pelayanan di rum
Menurutnya, hal inilah yang kemudian diusulkan untuk dilantik. Pelantikannya sudah dilakukan secara bertahap, di masa kepemimpinan Pj Gubernur Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Ramses Limbong dan terakhir, Agus Fatoni juga m
Menurut Fatoni, meski begitu pihaknya terus mengajak masyarakat untuk terus mempertahankan kondisi ini. "Saya memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan d
"Yang lolos dalam CASN kemarin juga anak -anak daerah semua, dan disitu jatah Non OAP 20 Persen tapi yang lolos itu hanya beberapa, sementara sebagian besar dari kuota yang dibutuhkan tak lolos dan hasil sudah diketahui,
Selain itu, dalam materinya PJ Gubernur itu menyampaikan bahwa, mahasiswa tidak hanya membangun jaringan dan kemampuan bernegosiasi. Tetapi, Ia juga mengharapkan agar mahasiswa selalu mengingat almamaternya.
Dia menjelaskan karena saat ini Papua tidak lagi mengangkat senjata melawan penjajah, tetapi mengangkat gagasan, karya dan pelayanan untuk melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan dan perpecahan.
Gubernur Papua Pegunungan Dr. (HC) Jhon Tabo, SE, M.B.A menyatakan jika DOB ini sangat minim fiskal dan hanya berharap kucuran anggaran dari transfer pemerintah pusat dan hal ini menjadi kendala.
Menurutnya gedung ini dirancang sedemikian rupa nanti diatasnya itu akan bentuknya honai bulat itu untuk menandakan kultur dan budaya kami, yang dulu saya lihat mereka rancang itu pakai tifa namun diubah karena kami oran