Adapun gubernur akan menerima kunjungan masyarakat umum setiap Selasa dan Kamis di ruang kerja Gubernur, lantai 4 Kantor Gubernur Papua, dengan jam layanan tertera pukul 09.00 WIT hingga 15.00 WIT. Selain itu, setiap S
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan sekaligus Ketua Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD), Drs.Wasuok Demianus Siep, menyampaikan syukur atas terselesaikannya tahapan penyerahan dokumen tersebut kepada pemerintah
Kunjungan itu dilakukan Aryoko, mewakili gubernur Papua Matius D Fakhri, sebagai bentuk dukungan dan silahturahmi antara PKY dan pemerintah provinsi Papua, dalam mengawasi lembaga peradilan yang ada di provinsi Papua.
“Kami secara rutin akan melakukan sidak pasar. Langkah ini penting untuk memastikan harga tetap terkendali serta mencegah praktik nakal pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar," tegas Gubernur Fakhiri.
Mantan Rektor Uncen ini menjelaskan alasan dirinya memantau secara rutin pembangunan Kantor Pemerintahan yakni Kantor Gubernur, DPRP Papua Selatan dan MRP Papua Selatan di pusat pemerintahan Salor tersebut. Menurutnya,
“Bagi Pemerintah Provinsi Papua, pusat data ini memiliki nilai strategis. NewcentrlX akan memperkuat integrasi layanan publik, meningkatkan efisiensi pengelolaan data pemerintahan serta memastikan keberlanjutan sistem in
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo mengungkapkan, diakhir tahun 2025 ada kegiatan yang sudah rampung 100 persen dan tinggal penyelesaian administrasinya. Namun ada pula yang belum rampung terutama kegiatan yang meng
 Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai bentuk menjaga hutan agar tetap lestari. “Dalam pengelolaan (hutan), saya sudah minta kepada industri pe
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak terlepas dari kerja keras tim. “Ini yang sudah dikerjakan oleh Penjabat Gubernur Papua sebelumnya, ketika saya sudah
  Ketujuh, Korpri kawal reformasi birokrasi agar bisa menuntaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%, mendorong pendapatan negara dan daerah, mencegah kebocoran