JAYAPURA-Para Pamongpraja yang merupakan calon pemimpin harus menjadi agen perubahan di Tanah Papua. Hal ini disampaikan Komisioner V DPN (Dewan Pengurus Nasional) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Dr. Benhur Tomi Mano, MM., usai berbuka puasa bersama senior dan anggota IKAPTK Kota dan Kabupaten Jayapura serta Socakab (Komunitas Solidaritas Mantan Camat Se-Kabupaten Jayapura) dan Sicakab Solidaritas Istri Camat Se-Kabupaten Jayapura dengan warga Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayahtulah Holtekamp, Senin (1/4).
BTM sapaan akrabnya mengatakan, calon pemimpin dari Pamongpraja harus bisa membuat perubahan serta dapat memecahkan masalah yang ada di tanah Papua.
“Untuk itu, mari kita lawan kemiskinan dan keterbelakangan, karena kami (Pamongpraja, Red) sudah ditempa menjadi calon pemimpin di pemerintahan, sehingga dapat menjalankan tugas dan pembinaan kemasyarakatan dengan baik,” ungkap mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini kepada Cenderawasih Pos usai berbuka puasa bersama warga Ponpes Hidayahtulah Holtekamp.
Sebagai pembina IKAPTK, BTM menyebutkan, para Pamongpraja yang tergabung dalam IKAPTK sudah banyak memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara dan lebih khusus lagi tanah Papua.
“Sebagai contoh memberikan saran dan pendapat untuk pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB), juga memberikan saran dan masukan agar program Otsus di Papua bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi OAP,” tambahnya.
Sumbangsih pikiran dan idealisme yang diberikan para Pamongpraja yang ada di tanah Papua menurut BTM, dapat diterima dengan baik oleh para pemimpin di tingkat pusat.
“Selama ini kami (Pamongpraja) yang bertugas sebagai lurah maupun kepala distrik atau camat, maupun bupati dan wali kota, harapan kami dapat terus menjaga keutuhan NKRI. Kami juga ingin mensejahterakan masyarakat dan memajukan Papua ke depan,” pungkasnya.(nat/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
