Menangapi itu, Dosen Ilmu Pemerintah Universitas Yapis Papua (UNIYAP) Usman Pakasi mengatakan bahwa, bantuan yang dimaksudkan pemerintah pusat untuk Papua bertujuan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyara
"Dana Otsus yang selama ini sudah tersalurkan ini mohon ke depan bisa lebih dikawal dengan baik. Kita ingin dana ini benar-benar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mungkin selama ini masih banyak kekuran
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan pada Rapat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan (KEPP) Otsus Papua dan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Ribka menjelaskan, rapat
Pj Sekda Kabupaten Mimika, Abraham Kateyau, menyampaikan bahwa setiap daerah diminta untuk mempersiapkan stan. Nantinya, dari masing-masing stand, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penggunaaan dana Otsus dari setiap kabu
Penyerahan peralatan produksi kerajinan dilakukan oleh Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Samuel Rumaikeuw, SH kepada masing-masing perwakilan kelompok usaha. Adapun paket peralatan produksi yang diserahkan itu diant
“Dengan peletakan batu pertama ini, maka secara resmi pembangunan sudah mulai dilaksanakan, dan sebagaimana yang dilakukan di sejumlah pembangunan rumah ibadah lainnya, di pembangunan gedung gereja baru ini, pemerintah d
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua MRP, Nerlince Wamuar, turut dihadiri para Wakil Ketua MRP serta Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen.
Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Velix Vernando Wanggai, menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan pembangunan Papua dengan pendekatan langsung d
‘’Kalau kita bicara percepatan pembangunan, sebenarnya sudah ada Pemerintah Provinsi melalui OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) yang ada di setiap provinsi di Tanah Papua untuk melakukan eksekusi dari setiap program p
Tentang lembaga yang dipimpinnya sekarang, Velix menyebut bahwa pembentukan komite itu wujud komitmen pengelolaan Papua. "Bapak Presiden (Prabowo Subianto) ingin Komite Eksekutif khusus ini mengelola hal-hal tertentu men