Kartu pencari kerja, akan diberikan kepada anak muda lulusan sekolah baik tingkat SMA/MA, maupun sarjana yang ber KTP Provinsi Papua. Kartu tersebut berfungsi untuk memudahkan generasi muda dalam mengakses lapangan kerja dan balai pelatihan kerja milik pemerintah atau diklat-diklat yang dilaksanakan oleh pemerintah.
  Dikatakan kenaikan TPP sebagai langkah untuk mendorong peningkatan kinerja pegawai dilingkungan Provinsi Papua. Yang tentunya akan dilakukam secara bertahap. "Kita akan lakukan kajian, mulai dari jam masuk kerja, dia buat apa, itu akan dibuat supaya tidak melakukan korupsi dan lain-lain demi meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
 Dikatakan dari hasil analisis, nantinya penerima kartu tani tersebut akan menerima bantuan berupa uang dengan nominal sekitar Rp 300 ribu. "Jadi dengan kartu ini, meski tanaman gagal panen, para petani tetap bisa membeli beras, ataupun kebutuhan lain dengan uang bantuan," jelasnya.
Petani di Keerom ini mengeluh soal jalan, dimana menurut mereka kendala utama bagi mereka selama ini, jalan yang tidak memadai sehingga kadang hasil panen mereka tidak dapat dijual kepada distributor di Kota Jayapura.
Kartu Disabilitas juga akan diberikan kepada para penyandang disabilitas di Provinsi Papua. Program ini juga diperuntukan bagi penyandang yang ber KTP Provinsi Papua. Hal itu digagas sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk kesejahteraan penyandang Disabilitas yang ada di seluruh Provinsi Papua.
Dari pertemuan singkat itu BTM mendapatkan berbagai keluhan dan harapan dari para pedagang. Salah satunya masalah pasar yang kurang memadai. "Kami hanya minta kalau bapa BTM jadi gubernur, mungkin dia bisa bangun pasar ini jadi beberapa lantai," ujar Nike Waisamon kepada Cendrawasih pos.
  Dukungan itu diberikan karena keduanya punya rekam jejak sebagai pemimpin yang hebat. Dimana BTM telah menjabat sebagai Walikota Jayapura selama dua periode, demikian juga dengan Yermias Bisai dua periode memimpin Kabupaten Waropen.
  Ini adalah wujud dari gereja yang tidak hanya memperhatikan aspek rohani, tetapi juga mempersiapkan umatnya dalam keterampilan yang praktis dan relevan dengan dunia kerja dan pendidikan saat ini.Dimana Gereja tidak hanya menjadi tempat peribadatan, tetapi juga menjadi rumah pendidikan dan pengembangan kualitas manusia.
  Sebagaimana Papua juga telah kembali ke pangkuan NKRI, maka sejarah tersebut tidak diciderai oleh siapapun, apalagi GM FKKPI. Karena orang tua dari GM FKKPI bagian dari perjuang kemerdekaan bangsa Indonesia. GM FKPPI dituntut untuk menjadi garda terdepan mempertahanankan nilai persatuan. Sebab darah yang mengalir di tubuh GM FKPPI darah merah putih.
 Selain mendukung program Presiden terpilih, program tersebut juga bagian dari perintah Partai PDIP kepada masing-masing kader, baik di pusat maupun tingkat daerah. Hal inipun menjadi visi misi BTM-YES di Pilkada Papua. "Program ini kita namakan program makan sehat bergizi ala kitorang," jelasnya.