JAYAPURA– Hasil safari Penjabat Walikota, Christian Sohilait ke beberapa kelurahan menemukan sejumlah persoalan sosial maupun keamanan wilayah. Sohilait mendapati tak sedikit warga yang mengeluhkan soal gangguan keamanan yang disebabkan oleh minuman keras maupun peredaran narkotika jenis ganja.
Yang terakhir ia mendapat keterangan dari Kepala Kelurahan Argapura, Emma Hamadi bahwa ada salah satu hotel di Argapura yang disinyalir dijadikan tempat untuk pesta miras maupun melakukan transaksi narkoba, ganja.
“Keberadaan hotel ini justru digunakan oleh oknum tertentu untuk melakukan kegiatan transaksi ganja dan pesta minuman keras. Disinilah menjadi cikal bakal, terjadinya beragam kejahatan di wilayah itu,” kata Emma, Rabu (18/9).
Ia menceritakan bahwa dilokasi sekitar hotel pernah terjadi kasus pemerkosaan hingga korban meninggal dunia dan sejumlah kasus pemalakan maupun penganiayaan lainnya. Iapun meminta pemerintah Kota Jayapura bisa mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini terutama bagaimana ke depannya kawasan ini bisa diaktifkan kembali untuk kegiatan – kegiatan yang positif.
“Yang menjadi perhatian kami disini adalah tingkat kejahatan yang terjadi disekitar hotel. Itu yang menjadi perbincangan kami selama ini. Ada transaksi ganja dan palak memalak,” bebernya.
Sementara Christian Sohilait mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Iapun berniat membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait terutama pemilik hotel agar bisa kembali diaktifkan termasuk para tokoh sekitar untuk ikut mengawasi lingkungannya.
“Ini akan kami bahas karena memang persoalan disekitar ini sempat kami bahas juga,” tutupnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA– Hasil safari Penjabat Walikota, Christian Sohilait ke beberapa kelurahan menemukan sejumlah persoalan sosial maupun keamanan wilayah. Sohilait mendapati tak sedikit warga yang mengeluhkan soal gangguan keamanan yang disebabkan oleh minuman keras maupun peredaran narkotika jenis ganja.
Yang terakhir ia mendapat keterangan dari Kepala Kelurahan Argapura, Emma Hamadi bahwa ada salah satu hotel di Argapura yang disinyalir dijadikan tempat untuk pesta miras maupun melakukan transaksi narkoba, ganja.
“Keberadaan hotel ini justru digunakan oleh oknum tertentu untuk melakukan kegiatan transaksi ganja dan pesta minuman keras. Disinilah menjadi cikal bakal, terjadinya beragam kejahatan di wilayah itu,” kata Emma, Rabu (18/9).
Ia menceritakan bahwa dilokasi sekitar hotel pernah terjadi kasus pemerkosaan hingga korban meninggal dunia dan sejumlah kasus pemalakan maupun penganiayaan lainnya. Iapun meminta pemerintah Kota Jayapura bisa mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini terutama bagaimana ke depannya kawasan ini bisa diaktifkan kembali untuk kegiatan – kegiatan yang positif.
“Yang menjadi perhatian kami disini adalah tingkat kejahatan yang terjadi disekitar hotel. Itu yang menjadi perbincangan kami selama ini. Ada transaksi ganja dan palak memalak,” bebernya.
Sementara Christian Sohilait mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Iapun berniat membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait terutama pemilik hotel agar bisa kembali diaktifkan termasuk para tokoh sekitar untuk ikut mengawasi lingkungannya.
“Ini akan kami bahas karena memang persoalan disekitar ini sempat kami bahas juga,” tutupnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
