Sunday, May 19, 2024
28.7 C
Jayapura

Longsor Dan Banjir Bandang Hancurkan Tempat Wisata Kali Wasi Distrik Welesi

WAMENA – Curah hujan yang tinggi di wilayah welesi dan sekitarnya sejak kemarin menimbulkan bencana longsor dan banjir bandan di dua tempat berbeda yang pertama di kampung Apenas Distrik welesi longsor sementara banjir memutuskan jembatan penghubung tiga kampung terputus dan tak bisa dilalui dengan kendaraan lagi.

Akibat dari bencana tanah longsor mengakibatkan salah satu objek wisata yang ada di kampung Apenas rusak parah tertimpamaterial tanah dan batu, sementara untuk bencana banjir mengakibatkan jembatan penghubung tiga kampung yakni Apenas ke Tapigoma dan Paikama terputus sehingga warga tak bisa menyebarang menggunakan kendaraan.

Koordinator Pengelola obyek destinasi wisata lembah senyum Helianus Kuban mengakui bahwa pihaknya mengalami musibah akibat tanah longsor dan banjir dari kali Wasi sejak Selasa (30/4) sampai sekarang yang menyebabkan sejumlah fasilitas objek wisata mengalami rusak  parah , selain itu sejumlah fasilitas dan material bangunan lainya  ikut terbawa arus kali yang meluap.

Baca Juga :  OPD Diminta Segera Laksanakan Program 2022

“Akibat longsor dan banjir ini saya mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena sebanyak 6 unit pondok (Gazebo), 30 sak semen,  kayu papan 100 batang atau dua kubik, balok 150 batang atau tiga kubik, tepat penampung sampah 6 boks, paku persiapan untuk bangun gazebo  sebanyak 15 kg dan enam buah gerobak dua unit selang air ukuran 100 meter dan satu mesin air hanyut di kali Wasi.”ungkapnya jumat (3/5) kemarin di Wamena

Ia mengaku Semua material bangunan itu disiapkan untuk bangun beberapa gazebo, meja dan kursi  sebagai tempat istirahatnya para tamu atau wisatawan  yang datang tapi semuanya hanyut di kali Wasi kemudian hilang di kali Uwe tidak ada sisa satu pun.

Baca Juga :  Nekat Masukan 43 Botol Miras di 3 Koper, Seorang Wanita Diamankan di Bandara

“saya berharap semoga  pemerintah kabupaten Jayawijaya bersama pemerintah provinsi Papua Pegunungan bisa melihat kita yang kena musibah ini agar kita dapat bangun atau benahi kembali atas kerusakan fasilitas  di objek wisata ini,”kata Kuban

WAMENA – Curah hujan yang tinggi di wilayah welesi dan sekitarnya sejak kemarin menimbulkan bencana longsor dan banjir bandan di dua tempat berbeda yang pertama di kampung Apenas Distrik welesi longsor sementara banjir memutuskan jembatan penghubung tiga kampung terputus dan tak bisa dilalui dengan kendaraan lagi.

Akibat dari bencana tanah longsor mengakibatkan salah satu objek wisata yang ada di kampung Apenas rusak parah tertimpamaterial tanah dan batu, sementara untuk bencana banjir mengakibatkan jembatan penghubung tiga kampung yakni Apenas ke Tapigoma dan Paikama terputus sehingga warga tak bisa menyebarang menggunakan kendaraan.

Koordinator Pengelola obyek destinasi wisata lembah senyum Helianus Kuban mengakui bahwa pihaknya mengalami musibah akibat tanah longsor dan banjir dari kali Wasi sejak Selasa (30/4) sampai sekarang yang menyebabkan sejumlah fasilitas objek wisata mengalami rusak  parah , selain itu sejumlah fasilitas dan material bangunan lainya  ikut terbawa arus kali yang meluap.

Baca Juga :  Kena Roasting Komika Hingga Mirip Jogging Saat Diajari Tari Yospan

“Akibat longsor dan banjir ini saya mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena sebanyak 6 unit pondok (Gazebo), 30 sak semen,  kayu papan 100 batang atau dua kubik, balok 150 batang atau tiga kubik, tepat penampung sampah 6 boks, paku persiapan untuk bangun gazebo  sebanyak 15 kg dan enam buah gerobak dua unit selang air ukuran 100 meter dan satu mesin air hanyut di kali Wasi.”ungkapnya jumat (3/5) kemarin di Wamena

Ia mengaku Semua material bangunan itu disiapkan untuk bangun beberapa gazebo, meja dan kursi  sebagai tempat istirahatnya para tamu atau wisatawan  yang datang tapi semuanya hanyut di kali Wasi kemudian hilang di kali Uwe tidak ada sisa satu pun.

Baca Juga :  Nekat Masukan 43 Botol Miras di 3 Koper, Seorang Wanita Diamankan di Bandara

“saya berharap semoga  pemerintah kabupaten Jayawijaya bersama pemerintah provinsi Papua Pegunungan bisa melihat kita yang kena musibah ini agar kita dapat bangun atau benahi kembali atas kerusakan fasilitas  di objek wisata ini,”kata Kuban

Berita Terbaru

Artikel Lainnya