Shors Mabel,S.IP seusai menyerahkan bantuan kepada masyarakat mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa bantuan beras dan sembako, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka yang terkena musibah.
Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pemerintah daerah turut prihatin terhadap bencana alam yang terjadi. Dengan diserahkannhya bantuan ini, Emanuel berharap dapat meringankan beban pa
Menanggapi persoalan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Agustina Rahaded mengatakan, bantuan bagi masyarakat sebelumnya sudah disiapkan. Namun, karena terdapat beberapa kendala teknis mengakibatkan
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Bandara Mozes Kilangin Timika (Baru) kepada Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mimika Jenni Padallingan serta disaksikan langsung oleh Kepa
Akibatnya sungai Baliem meluap dan telah berdampak pada 7 distrik di wilayah Kab. Tolikara. Selain terbawa harus lahan pertanian warga, dilaporkan pula bahwa banjir dan tanah longsor telah merusak jembatan yang menghubun
"Untuk bantuan anggaran dari Pemkab Yahukimo Rp 1 Miliar dan Pemkab Yalimo Rp 500 juta akan digunakan untuk belanja kebutuhan pokok khususnya beras, karena saat ini kebutuhan terhadap bahan pangan masih sangat dibutuhkan
"Kami sangat prihatin atas bencana yang terjadi. Semoga Tuhan memberikan perlindungan, kesehatan, dan ketabahan kepada seluruh saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit akibat banjir dan longsor. Semoga bant
 Longsor akibat hujan deras tersebut sempat menutup akses jalan Ringroad yang menghubungkan Distrik Abepura dan Jayapura Selatan. Namun, setelah dilakukan proses pembersihan, arus lalu lintas kini telah kembali normal.
  Dengan kondisi infrastrukturnya seperti itu Pasar Tradisional Youtefa ini seolah luput dari perhatian Pemerintah Kota Jayapura. Padahal Pasar Tradisional Youtefa salah satu penopang ekonomi warga Kota Jayapura yang te
 Menurut Amos, proyek perbaikan talud tersebut rencananya akan dimasukkan ke dalam program kerja induk. Namun, hingga saat ini DPA untuk proyek tersebut belum diterima oleh Dinas PUPR. Meskipun demikian, Amos berharap pekerjaan perbaikan dapat segera dilakukan mengingat lokasi longsor tersebut berada pada daerah vital.