Setelah situasi dinyatakan aman, siswa diarahkan menuju titik kumpul melalui jalur evakuasi sambil membawa tas di atas kepala sebagai pelindung. Setibanya di titik kumpul, dilanjutkan dengan penanganan darurat bersama ti
Mambay mengatakan, Papua tidak terlepas dari ancaman bencana. Ini mengingat letak geografis dan kondisi lingkungannya. Di sisi lain, degradasi lingkungan turut meningkatkan risiko banjir, kebakaran hutan dan longsor.
Selain diberikan pemahaman dan pengetahuan para peserta juga dilatih tentang bagaimana cara menyelamatkan diri dan melaksanakan evakuasi korban bencana secara mandiri. Sosialisasi mitigasi bencana yang disesuaikan dengan
Penyaluran bantuan ini menyasar di dua distrik, yakni Distrik Iwaka dan Distrik Wania, yang menjadi korban banjir akibat curah hujan yang tinggi di Mimika dalam beberapa pekan terakhir. Kepala Bidang Bantuan tersebut dis
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh lintas sektor terkait seperti BMKG Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, perwakilan BPBD Provinsi Papua, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Palang Merah Indonesia, Manager Pusdalops PB Prov
“Untuk mendukung 100 hari kerja Bupati, kami sudah melaksanakan pekerjaan jembatan darurat menuju Polres Sarmi. Selain itu, kami juga menangani longsor yang terjadi di wilayah Pantai Timur,” ujar Darius, belum lama ini.
”Saya bisa katakan begitu, sebab hanya Ravenirara yang tidak ada korban. Tua-tua adat mereka telah memperhitungkan semua dari bencana-bencana sebelumnya,” kata Ade. Dalam disertasinya berjudul Mitigasi Bencana Dalam Pe
Penyaluran hasil donasi mahasiswa tersebut difasilitasi oleh anggota DPRP Papua Pegunungan, Fransina Daby yang merasa peduli terhadap musibah yang dialami oleh sebagian besar masyarakat yang ada di wilaya itu.
“Bantuan Rp 500 juta akan digunakan untuk rekonstruksi dan rehabilitasi, sekaligus juga untuk menyediakan bahan pangan khususnya beras, sebab banjir ini belum sepenuhnya surut khususnya bagi warga yang tinggal di bantara
Warga mempertanyakan terkait dengan bantuan 10 Ton beras yang yang diperuntukan dan disalurkan kepada 3 Distrik yakni Asotipo, Asolokobal dan dan Maima, namun penyaluran ini kapan dilakukan oleh Korlab III Satgas Tanggap