MIMIKA – Ketua Majelis Rakyat Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, menyoroti penyelenggaraan Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) yang kerap tidak terlaksana dengan baik.
Agustinus Anggaibak mengatakan, hadirnya UU Otsus di Tanah Papua sesungguhnya memiliki manfaat yang baik bagi orang asli Papua (OAP). Namun, kekhususan itu sering tidak berjalan.
Agustinus menilai, pemerintah selaku pihak penyelenggara tidak melaksanakan sebagaimana mestinya. “Manfaatnya Otsus itu baik untuk OAP, tinggal yang melaksanakannya ini yang harus lebih baik lagi,” ujar Agustinus saat ditemui di Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua Tengah, Kamis (25/4/2024) malam.
Otsus merupakan upaya yang baik dan menjadi harapan bagi Orang Asli Papua (OAP) untuk menghadirkan perubahan dalam hidupnya.
Oleh karena itu., Agustinus menegaskan agar pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten selaku penyelenggara Otsus harus memiliki rasa keberpihakan terhadap orang OAP.
 Ia juga mengklaim Majelis Rakyat Papua Tengah gencar mendorong agar OAP dapat menjadi tuan di atas tanahnya sendiri melalui hak berpolitik. Salah satunya yakni menjelang agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Sekarang kita ada bahas bagaimana supaya orang asli Papua mejadi tuan di atas tanah leluhur mereka. Hak politiknya, terutama bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil wali kota. Itu wajib hukumnya harus orang asli Papua,” tegasnya.
Agustinus berharap, ke depan UU Otsus dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi sehingga OAP bisa lebih maju dalam semua sektor pembangunan, baik di sisi pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, pemerintahan, sosial, dan budaya. (mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos