Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Soal Beasiswa, Pemkot Juga Angkat Tangan

JAYAPURA – Nasib mahasiswa asal Papua yang mengambil studi di luar negeri dengan program beasiswa Otsus nampaknya harus betul – betul waspada. Setelah sebelumnya Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw menyatakan bahwa Pemprov tak  bisa lagi membiayai program beasiswa, kini Pemkot Jayapura juga memiliki cerita yang sama. Pemkot angkat tangan untuk membiayai mahasiswa asal Jayapura.

“Kalau Pemprov saja tidak bisa apalagi kami yang banyak keterbatasan anggaran,” kata Pj Wali Kota, Frans Pekei disela – sela pemusnahan miras di Jayapura, Kamis (21/12). Disini kata Pekei Pemkot juga mengalami hal serupa yakni keterbatasan anggaran.

Dari 650 jumlah mahasiswa memerlukan anggaran sekitar Rp 150 hingga Rp 200 miliar. Sementara Pemkot sendiri baru menganggarkan Rp 21 miliar.

Baca Juga :  1.070 Calon Jamaah Haji Papua Batal Berangkat

  “Sisanya belum jelas. Kami sudah laporkan ke provinsi tapi belum ada solusi juga jadi kondisinya sama seperti yang ketua dewan (Jhony Banua) sampaikan,” jelasnya. Diakui bahwa saat ini pemerintah sedang membangun komunikasi antara pemprov, Kabupaten Jayapura dan DPRP untuk menemui presiden.

  Ia berharap dari pertemuan dengan presiden ada solusi yang bisa diberikan pemerintah pusat. Apalagi sebelumnya wamendagri menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap menangani masalah beasiswa ini.

“Semoga bisa sesegera mungkin sebab sebelumnya pak gubernur sudah berkomunikasi dengan menteri investasi untuk bertemu presiden. Kami masih menunggu, kasihan anak – anak yang sedang kuliah di luar,” tutupnya. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Zakeus Penjual Cilok: Terima Kasih Bapak Danrem Sudah Lunasi Biaya Kuliah Saya

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Nasib mahasiswa asal Papua yang mengambil studi di luar negeri dengan program beasiswa Otsus nampaknya harus betul – betul waspada. Setelah sebelumnya Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw menyatakan bahwa Pemprov tak  bisa lagi membiayai program beasiswa, kini Pemkot Jayapura juga memiliki cerita yang sama. Pemkot angkat tangan untuk membiayai mahasiswa asal Jayapura.

“Kalau Pemprov saja tidak bisa apalagi kami yang banyak keterbatasan anggaran,” kata Pj Wali Kota, Frans Pekei disela – sela pemusnahan miras di Jayapura, Kamis (21/12). Disini kata Pekei Pemkot juga mengalami hal serupa yakni keterbatasan anggaran.

Dari 650 jumlah mahasiswa memerlukan anggaran sekitar Rp 150 hingga Rp 200 miliar. Sementara Pemkot sendiri baru menganggarkan Rp 21 miliar.

Baca Juga :  Penjambret Menggenas, Kota Jayapura Mulai Tak Aman Untuk Perempuan

  “Sisanya belum jelas. Kami sudah laporkan ke provinsi tapi belum ada solusi juga jadi kondisinya sama seperti yang ketua dewan (Jhony Banua) sampaikan,” jelasnya. Diakui bahwa saat ini pemerintah sedang membangun komunikasi antara pemprov, Kabupaten Jayapura dan DPRP untuk menemui presiden.

  Ia berharap dari pertemuan dengan presiden ada solusi yang bisa diberikan pemerintah pusat. Apalagi sebelumnya wamendagri menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap menangani masalah beasiswa ini.

“Semoga bisa sesegera mungkin sebab sebelumnya pak gubernur sudah berkomunikasi dengan menteri investasi untuk bertemu presiden. Kami masih menunggu, kasihan anak – anak yang sedang kuliah di luar,” tutupnya. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Harga BBM di Yahukimo Tembus Rp 100 Ribu/Liter

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya