Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

BBPOM Jayapura Temukan 123 Item Kedaluwarsa di Enam Wilayah di Papua

JAYAPURA-Menjelang perayaan natal 25 desember 2023 dan tahun baru 2024, Balai Besar POM (BBPOM) Jayapura melakukan  intensifikasi pengawasan pangan olahan di enam wilayah di Papua. Dari hasil intensifikasi itu, BBPOM Jayapura menemukan 123 item.

“Nilai ekonomi dari pangan kedaluwarsa itu sebesar  Rp. 17.206.400,” ungkap Kepala Balai Besar POM Jayapura, Hermanto, S.Si., Apt.,MPPM, saat jumpa pers di BBPOM Jayapura, Kamis (21/12).

Lebih lanjut dia sampaikan pangan kedaluwarsa tersebut ditemukan diberbagai wilayah diantaranya di Kab. Jayapura, disana BBPOM temukan 11 sarana yang menjual produk pangan kdaluwarsa.

“Jenis produknya, permen karet, saus tomat, sirup, kopi bubuk instan, bumbu instan, krimer,” bebernya.

Baca Juga :  Latihan Tempur di Perairan Sorong, dan Samudera Pasifik

Kota Jayapura terdapat enam sarana TMK (Kedaluwarsa), dengan jenis produk minuman berkarbonasi, biskuit, daging olahan, saos, minuman serbuk, keripik, kacang, makanan ringan.

Kabupaten Jayawijaya 5 Sarana TMK (Kedaluwarsa), dari jenis produk susu bubuk, cokiat batang, BTP, kopi bubuk, susu kental manis, permen, biskuit, bubur bayi, mi kering, madu, minuman serbuk, bumbu masak, coklat bubuk, saos sambal, tepung maisena.

Kabupaten Keerom 7 Sarana TMK  (Kedaluwarsa) jenis produk, susu kental manis, mie instan, susu, selai, susu bubuk, makanan ringan, minuman serbuk, biskuit, bumbu masak, ikan dalam kaleng, wafer, MPASI, saos, kecap, saos salad, BTP, bumbu instan, tepung ketan, bumbu, minyak goreng, sereal.

Kabupaten Kepulauan Yapen, 2 Sarana TMK (Kedaluwarsa) jenis produk, kacang, bumbu masak, snack, permen, soun

Baca Juga :  Pedagang Tidak Boleh Menimbun Barang dan Menaikkan Harga Bapok Sesukanya

“Kalau di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Pegunungan Bintang, kami tidak temukan sarana kedaluwarsa,” ujarnya.

JAYAPURA-Menjelang perayaan natal 25 desember 2023 dan tahun baru 2024, Balai Besar POM (BBPOM) Jayapura melakukan  intensifikasi pengawasan pangan olahan di enam wilayah di Papua. Dari hasil intensifikasi itu, BBPOM Jayapura menemukan 123 item.

“Nilai ekonomi dari pangan kedaluwarsa itu sebesar  Rp. 17.206.400,” ungkap Kepala Balai Besar POM Jayapura, Hermanto, S.Si., Apt.,MPPM, saat jumpa pers di BBPOM Jayapura, Kamis (21/12).

Lebih lanjut dia sampaikan pangan kedaluwarsa tersebut ditemukan diberbagai wilayah diantaranya di Kab. Jayapura, disana BBPOM temukan 11 sarana yang menjual produk pangan kdaluwarsa.

“Jenis produknya, permen karet, saus tomat, sirup, kopi bubuk instan, bumbu instan, krimer,” bebernya.

Baca Juga :  Pasca Kerusuhan , Sekolah di Wamena Diliburkan 

Kota Jayapura terdapat enam sarana TMK (Kedaluwarsa), dengan jenis produk minuman berkarbonasi, biskuit, daging olahan, saos, minuman serbuk, keripik, kacang, makanan ringan.

Kabupaten Jayawijaya 5 Sarana TMK (Kedaluwarsa), dari jenis produk susu bubuk, cokiat batang, BTP, kopi bubuk, susu kental manis, permen, biskuit, bubur bayi, mi kering, madu, minuman serbuk, bumbu masak, coklat bubuk, saos sambal, tepung maisena.

Kabupaten Keerom 7 Sarana TMK  (Kedaluwarsa) jenis produk, susu kental manis, mie instan, susu, selai, susu bubuk, makanan ringan, minuman serbuk, biskuit, bumbu masak, ikan dalam kaleng, wafer, MPASI, saos, kecap, saos salad, BTP, bumbu instan, tepung ketan, bumbu, minyak goreng, sereal.

Kabupaten Kepulauan Yapen, 2 Sarana TMK (Kedaluwarsa) jenis produk, kacang, bumbu masak, snack, permen, soun

Baca Juga :  Latihan Tempur di Perairan Sorong, dan Samudera Pasifik

“Kalau di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Pegunungan Bintang, kami tidak temukan sarana kedaluwarsa,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya