Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Kantor Sekretariat DPRD Dogiyai Terbakar

Kapolda Sebut Bukan Ganggu Peringatan HUT RI

JAYAPURA – Kasus kebakaran bangunan atau kantor milik pemerintah terjadi di Kabupaten Dogiyai. Tiga buah ruangan di gedung sekretariat  DPRD Dogiyai PADA Rabu (17/8) ludes terbakar.

Polisi belum menyimpulkan apa penyebab kebakaran dan kasus ini dan masih ditangani Polres Dogiyai. Untungnya dengan upaya yang ada api akhirnya berhasil di padamkan 1 jam kemudian dan tidak sampai membakar seluruh gedung.

Kapolres Kompol Samuel D. Tatiratu yang mendapat laporan ini langsung ikut membantu memadamkan api   ditambah dengan 1 unit mobil damkar. Kebakaran ini terjadi Rabu dini hari sekira pukul 03.20 WIT. Personel yang datang ke TKP berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan dibantu dengan satu Unit mobil tangki air.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah 1 jam. Kasus ini menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal berawal dari informasi yang disampaikan salah satu anggota penjagaan Polres Dogiyai, Bripda Edison yang melihat adanya kobaran api dari arah Kampung Dogimani Distrik Dogiyai Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Papua masih Tergantung Daerah Produsen, Rawan Terpapar Risiko Tekanan Harga

Iapun melaporkan kejadian tersebut kepada KBO Sat Intelkam Polres Dogiyai Aipda Soni Dison Ramba. “Setelah mendapatkan laporan tersebut KBO Sat Intelkam Polres Dogiyai langsung memimpin anggota untuk mengecek asal api tersebut. Saat tiba di TKP ternyata Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Dogiyai telah terbakar dari bagian samping,” kata Kamal.

Lanjut Kabid Humas, dengan adanya kejadian tersebut anggota Polres Dogiyai berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan dibantu dengan mobil tangki air milik warga bernama Muslim sehingga api tidak merambat kebangunan utama dan berhasil memutuskan titik api.

“Kalau lambat atau salah penanganan mungkin bisa saja api terus merambat dan membakar bangunan utama,” beber Kamal.

Apalagi bangunan sekretaris DPRD ini terbuat dari kayu terpisah dari bangunan utama. “Pada saat itu juga anggota langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Dogiyai.

Setelah menerima laporan, Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K didampingi Kasat Reskrim tiba di TKP dan langsung memimpin anggota Polres Dogiyai untuk melakukan pemadaman api agar kebakaran tersebut,” ujar Kabid Humas.

Baca Juga :  Takut Pulang, 5.800-an Pengungsi Nduga Bertahan di Wamena

Pada pukul 04.50 WIT api berhasil dipadamkan. “Tapi ini bukan gedung utama yang terbakar ya melainkan gedung kecil sebanyak tiga ruangan bangunan ini terpisah dari gedung utama. Sedangkan untuk penyebab kebakaran dan kerugian sendiri masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Dogiyai,” tutup Kombes Pol Kamal.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri yang ditemui menyatakan pihaknya masih melaksanakan kegiatan penanganan kejadian tersebut.

“Kalau ada gangguan itu bukan dari bagian yang menganggu peringatan kemerdekaan,” kata Kapolda kepada wartawan usai menghadiri HUT ke-77 RI di Stadion Lukas Enembe, Rabu (17/8) kemarin.

Menurut Kapolda, ada sebagian masyarakat yang melakukan kejahatan dan mengkait-kaitkan ke sana. “Saya berharap yang main politik jangan yang seperti itu,” tegas Kapolda.

Lanjut Kapolda, sudah ada tim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melihat apakah ini pembakaran yang disengaja atau tidak.

“Kami menunggu proses olah TKP,” kata Kapolda singkat.Kapolda juga menyebut di Kabupaten Dogiyai tidak ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (ade/fia/wen)

Kapolda Sebut Bukan Ganggu Peringatan HUT RI

JAYAPURA – Kasus kebakaran bangunan atau kantor milik pemerintah terjadi di Kabupaten Dogiyai. Tiga buah ruangan di gedung sekretariat  DPRD Dogiyai PADA Rabu (17/8) ludes terbakar.

Polisi belum menyimpulkan apa penyebab kebakaran dan kasus ini dan masih ditangani Polres Dogiyai. Untungnya dengan upaya yang ada api akhirnya berhasil di padamkan 1 jam kemudian dan tidak sampai membakar seluruh gedung.

Kapolres Kompol Samuel D. Tatiratu yang mendapat laporan ini langsung ikut membantu memadamkan api   ditambah dengan 1 unit mobil damkar. Kebakaran ini terjadi Rabu dini hari sekira pukul 03.20 WIT. Personel yang datang ke TKP berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan dibantu dengan satu Unit mobil tangki air.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah 1 jam. Kasus ini menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal berawal dari informasi yang disampaikan salah satu anggota penjagaan Polres Dogiyai, Bripda Edison yang melihat adanya kobaran api dari arah Kampung Dogimani Distrik Dogiyai Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Tertimbun 15 Jam, Bayi Ditemukan Selamat

Iapun melaporkan kejadian tersebut kepada KBO Sat Intelkam Polres Dogiyai Aipda Soni Dison Ramba. “Setelah mendapatkan laporan tersebut KBO Sat Intelkam Polres Dogiyai langsung memimpin anggota untuk mengecek asal api tersebut. Saat tiba di TKP ternyata Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Dogiyai telah terbakar dari bagian samping,” kata Kamal.

Lanjut Kabid Humas, dengan adanya kejadian tersebut anggota Polres Dogiyai berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan dibantu dengan mobil tangki air milik warga bernama Muslim sehingga api tidak merambat kebangunan utama dan berhasil memutuskan titik api.

“Kalau lambat atau salah penanganan mungkin bisa saja api terus merambat dan membakar bangunan utama,” beber Kamal.

Apalagi bangunan sekretaris DPRD ini terbuat dari kayu terpisah dari bangunan utama. “Pada saat itu juga anggota langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Dogiyai.

Setelah menerima laporan, Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K didampingi Kasat Reskrim tiba di TKP dan langsung memimpin anggota Polres Dogiyai untuk melakukan pemadaman api agar kebakaran tersebut,” ujar Kabid Humas.

Baca Juga :  Pejabat Negara Pertama yang Mengaku Adanya Pelanggaran HAM masa lalu di Papua

Pada pukul 04.50 WIT api berhasil dipadamkan. “Tapi ini bukan gedung utama yang terbakar ya melainkan gedung kecil sebanyak tiga ruangan bangunan ini terpisah dari gedung utama. Sedangkan untuk penyebab kebakaran dan kerugian sendiri masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Dogiyai,” tutup Kombes Pol Kamal.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri yang ditemui menyatakan pihaknya masih melaksanakan kegiatan penanganan kejadian tersebut.

“Kalau ada gangguan itu bukan dari bagian yang menganggu peringatan kemerdekaan,” kata Kapolda kepada wartawan usai menghadiri HUT ke-77 RI di Stadion Lukas Enembe, Rabu (17/8) kemarin.

Menurut Kapolda, ada sebagian masyarakat yang melakukan kejahatan dan mengkait-kaitkan ke sana. “Saya berharap yang main politik jangan yang seperti itu,” tegas Kapolda.

Lanjut Kapolda, sudah ada tim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melihat apakah ini pembakaran yang disengaja atau tidak.

“Kami menunggu proses olah TKP,” kata Kapolda singkat.Kapolda juga menyebut di Kabupaten Dogiyai tidak ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (ade/fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya