JAYAPURA– Forum Non ASN PPemprov Papua melakukan aksi demo di halaman kantor Gubernur, Kamis (18/4). Dari pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, Kamis (18/4) terlihat ratusan Non ASN dari berbagai OPD berkumpul di depan halaman kantor Gubernur Provinsi Papua menuntut kejelasan Surat keputusan (SK) penempatan dari PJ Gubernur Papua. Bahkan, aksi mereka berlangsung hingga malam.
Dari sepanduk yang dibawa para pendemo, tertulis berbagai tuntutan, diantaranya yakni Meminta Pj Gubernur segera keluarkan SPTJM Non ASN pemprov Papua, kemudian meminta segera umumkan data Non ASN yang terdata dalam database Menpan dan mendata Honorer yang belu terdata pada database Menpan, terus meminta kepada Kapolda papua agar mengusut tuntas data Honorer siluman di Pemprov Papua, dan juga terakhir segera mengeluarkan Honorer siluman dalam pengangkatan, EX THK ll.
Kordinator aksi demo Frits Awom meminta hak-hak pegawai Honorer segera diberikan. Dalam orasinya, Awom menyampaikan bahwa tidak ada kepentingan yang memboncengi aksi mereka ini.
“Kita datang tidak ada untuk bertindak anarkis, hari ini kita datang tidak ada berkepentingan yang memboncengi kita punya nasib,” kata Awom, Kamis (18/4).
Awom menyampaikan dirinya telah menunggu sejak lama untuk mendapatkan SK dari Pemerintah Provinsi hingga kini belum terealisasi, Dia ingin janji manis yang dibicarakan pemerintah itu sergera dilakukan karena dirinya tidak termakan dengan janji-janji itu.
Awom menyampaikan bahwa dirinya dan teman-teman yang berkerja untuk negara bertahun-tahun menjadi korban dari kecurangan.
“Sa mau kastau ke teman-teman dorang semua kita yang hari ini yang benar-benar mengabdi untuk berkerja melayani negara, hari ini kitong yang menjadi korban,” kelasnya.
JAYAPURA– Forum Non ASN PPemprov Papua melakukan aksi demo di halaman kantor Gubernur, Kamis (18/4). Dari pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, Kamis (18/4) terlihat ratusan Non ASN dari berbagai OPD berkumpul di depan halaman kantor Gubernur Provinsi Papua menuntut kejelasan Surat keputusan (SK) penempatan dari PJ Gubernur Papua. Bahkan, aksi mereka berlangsung hingga malam.
Dari sepanduk yang dibawa para pendemo, tertulis berbagai tuntutan, diantaranya yakni Meminta Pj Gubernur segera keluarkan SPTJM Non ASN pemprov Papua, kemudian meminta segera umumkan data Non ASN yang terdata dalam database Menpan dan mendata Honorer yang belu terdata pada database Menpan, terus meminta kepada Kapolda papua agar mengusut tuntas data Honorer siluman di Pemprov Papua, dan juga terakhir segera mengeluarkan Honorer siluman dalam pengangkatan, EX THK ll.
Kordinator aksi demo Frits Awom meminta hak-hak pegawai Honorer segera diberikan. Dalam orasinya, Awom menyampaikan bahwa tidak ada kepentingan yang memboncengi aksi mereka ini.
“Kita datang tidak ada untuk bertindak anarkis, hari ini kita datang tidak ada berkepentingan yang memboncengi kita punya nasib,” kata Awom, Kamis (18/4).
Awom menyampaikan dirinya telah menunggu sejak lama untuk mendapatkan SK dari Pemerintah Provinsi hingga kini belum terealisasi, Dia ingin janji manis yang dibicarakan pemerintah itu sergera dilakukan karena dirinya tidak termakan dengan janji-janji itu.
Awom menyampaikan bahwa dirinya dan teman-teman yang berkerja untuk negara bertahun-tahun menjadi korban dari kecurangan.
“Sa mau kastau ke teman-teman dorang semua kita yang hari ini yang benar-benar mengabdi untuk berkerja melayani negara, hari ini kitong yang menjadi korban,” kelasnya.
