Tuesday, May 21, 2024
31.7 C
Jayapura

Punya 1.916 Rencana Kegiatan, Butuh Dana Rp 1.9 Triliun

Mencermati Hasil Musrenbang Tahun 2025 di Pemerintah Kota Jayapura

Pemerintah kota Jayapura telah menyelesaikan kegiatan musyawarah rencana pembangunan daerah Kota Jayapura sejak tanggal 25 -28 Maret 2024. Hasil Musrenbang ini rencanya akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang, dimana tahun depan ini juga merupakan transisi kepemimpinan kepala daerah yang baru.

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Musrenbang yang digelar jajaran Pemkot Jayapura  ini telah merumuskan sekitar 1916 kegiatan. Dimana untuk membiayai ribuan kegiatan ini, Pemkot Jayapura mmbutuhkan anggaran sebesar 1,9 triliun lebih.

  Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan, anggaran tersebut dibutuhkan untuk membiayai sejumlah program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui usulan Kampung pemerintah distrik sampai di tingkat pemerintah kota Jayapura.

Baca Juga :  Aksi Mogok Belum Direspon, Pertalite Sering Langka Makin Memberatkan

  “Program prioritas pendidikan, infrastruktur dan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat dan juga penyelenggaraan pemerintahan. Berdasarkan laporan dari Bapeda, jumlah nilai untuk tahun anggaran 2025 itu sebanyak 1916 kegiatan dan jumlah alokasi anggaran sebesar 1,9 triliun lebih,” kata Robby Kepas Awi, Kamis (28/3).

   Meski begitu sambung Robby, kebutuhan anggaran Rp 1,9 triliun lebih itu masih akan dilakukan rasionalisasi lagi antara Bappeda dan tentunya sesuai dengan rencana kerja  OPD dan juga RKPD Pemerintah Kota Jayapura tahun 2025. “Itu akan dilakukan rasionalisasi lagi,” ujarnya.

   Oleh karena itu, sesuai  arahan penjabat Walikota Jayapura, agar program-program prioritas adalah program-program yang pro rakyat. Sehingga itu menjadi perhatian atensi untuk Bappeda dan semua stakeholder.

Baca Juga :  Damkar Definitif, Upaya Penanganan Kebakaran Diharapkan Maksimal

Mencermati Hasil Musrenbang Tahun 2025 di Pemerintah Kota Jayapura

Pemerintah kota Jayapura telah menyelesaikan kegiatan musyawarah rencana pembangunan daerah Kota Jayapura sejak tanggal 25 -28 Maret 2024. Hasil Musrenbang ini rencanya akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang, dimana tahun depan ini juga merupakan transisi kepemimpinan kepala daerah yang baru.

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Musrenbang yang digelar jajaran Pemkot Jayapura  ini telah merumuskan sekitar 1916 kegiatan. Dimana untuk membiayai ribuan kegiatan ini, Pemkot Jayapura mmbutuhkan anggaran sebesar 1,9 triliun lebih.

  Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan, anggaran tersebut dibutuhkan untuk membiayai sejumlah program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui usulan Kampung pemerintah distrik sampai di tingkat pemerintah kota Jayapura.

Baca Juga :  Prihatin Dukungan Anggaran Penanganan HIV Turun Drastis   

  “Program prioritas pendidikan, infrastruktur dan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat dan juga penyelenggaraan pemerintahan. Berdasarkan laporan dari Bapeda, jumlah nilai untuk tahun anggaran 2025 itu sebanyak 1916 kegiatan dan jumlah alokasi anggaran sebesar 1,9 triliun lebih,” kata Robby Kepas Awi, Kamis (28/3).

   Meski begitu sambung Robby, kebutuhan anggaran Rp 1,9 triliun lebih itu masih akan dilakukan rasionalisasi lagi antara Bappeda dan tentunya sesuai dengan rencana kerja  OPD dan juga RKPD Pemerintah Kota Jayapura tahun 2025. “Itu akan dilakukan rasionalisasi lagi,” ujarnya.

   Oleh karena itu, sesuai  arahan penjabat Walikota Jayapura, agar program-program prioritas adalah program-program yang pro rakyat. Sehingga itu menjadi perhatian atensi untuk Bappeda dan semua stakeholder.

Baca Juga :  Keberadaan TNI Sangat Penting di Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya