Pemerintah Provinsi Papua, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja rapat sosialisasi pembentukan Skill Develompment Center (SDC) Kabupaten/Kota di lima wilayah adat Provinsi Papua yang digelar di Hotel Mercuere, Senin (4/4)
“Jika membuat kegiatan di Animha, bukan berarti semua orang Animha yang ikut dalam kegiatan tersebut. Harus ada orang Papua lainnya atau orang Indonesia yang lain,” kata Musa’ad.
Untuk menjaga dan mempertahankan prestasi mereka, KONI Papua berharap setiap kabupaten/kota atau KONI daerah di Provinsi Papua bisa menghasilkan minimal satu medali emas. Dengan cara tersebut Papua dipastikan dengan mudah mempertahankan prestasi mereka pada event olahraga empat tahunan tersebut.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengatakan bahwa sebagian Pengprov Cabor tersebut telah menjadi bagian dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 silam. Baik sebagai cabang olahraga yang masuk dalam perebutan medali maupun cabang olahraga eksebisi.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya berharap, para kepala daerah (Walikota/Bupati) bisa mendukung penuh KONI daerah dalam mempersiapkan atlet potensial yang akan tampil pada Porprov.
Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) menyayangkan tragedi tersebut. Komnas HAM menyesalkan tindakan yang tidak berprikemanusiaan yang dilakukan kelompok ataupun individu yang terjadi di Elelim pada 31 Maret 2022 lalu.
Yunus Wonda meminta pemerintah pusat melihat aksi-aksi yang terjadi di Yahukimo, Wamena, Nabire dan Timika dan Kota Jayapura yang beberapa di antaranya menimbulkan korban jiwa. Menurutnya, ini bukan sesuatu yang mengada-ngada tapi sepatutnya menjadi pertimbangan khusus.
Kelompok ini masih terus melakukan penyerangan ke Pos TNI-Polri yang ada di Nduga pasca penyerangan di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, yang mengakibatkan dua anggota Satgas Mupe Marinir gugur dan delapan orang lainnya luka-luka pada tanggal 26 Maret lalu.
SDM yang handal, sehat cerdas, inovatif dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi agar mampu memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya lainnya secara bijaksana untuk menghadapi tantangan di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 saat ini dan menunjukan identitas serta budaya sumber daya manusia Papua yang berkualitas.