Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Ricuh di Pasar Waghete, 50 Kios Terbakar

Polisi Amankan 11 Orang, Empat Orang Terluka

JAYAPURA – Polisi amankan sebanyak 11 orang terkait dengan kericuhan yang berujung kebakaran di Pasar Waghete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (12/12).

Sebagaimana diketahui, akibat kericuhan tersebut, sebanyak 50 kios dan sembilan motor terbakar. Juga sebanyak empat orang terluka.

  “Ada 11 orang yang diamankan dan akan kami periksa terkait aksi pembakaran pasar,” kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, Senin (12/12)kemarin.

  Disampaikan, aparat keamanan masih mendalami kasus tersebut karena belum mengetahui secara pasti motif pembakaran itu. Untuk mengendalikan situasi dan membantu proses penyidikan, Polda Papua akan mengirim bantuan personel.

” Ada sebanyak 30 Brimob yang kita geser dari Dogiyai dan tiga penyidik dari Polres Paniai yang akan membantu memeriksa 11 warga yang ditangkap,” kata Faizal.

   Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, Polres Deiyai sedang mendalami aksi pambakaran Kompleks Pasar Waghete di jalan Waghete 1 Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai yang dilakukan oleh sekelompok warga, Senin (12/12) sekira pukul 11.00 WIT.

Baca Juga :  Rudolf Alberth Rodja Resmi Pimpin Polda Papua

  Kamal menjelaskan, kejadian itu bermula ketika salah satu warga membeli pakaian dan mencobanya namun baju yang dicobanya itu terasa gatal di badan. Sehingga terjadi keributan antar pembeli dan penjual.

” Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut hingga merembet ke kios-kios lainnya yang terbuat dari kayu dan mudah terbakar,” terang Kamal.

  Akibat pemabakaran tersebut kata Kamal, sekitar 50 kios dan 9 unit motor hangus terbakar serta terdapat 4 korban luka, 1 diantaranya adalah anggota TNI. “Untuk kerugiaan materiil masih didatakan oleh petugas di Lapangan,” kata Kamal.

  Dikatakan Kamal, saat ini Kapolres Deiyai bersama Bupati Kabupaten, ketua DPRD dan Dandim 1703 Deiyai sudah berada di TKP untuk meredam aksi susulan. Bahkan Satuan  Reskrim Polres Deiyai masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai.

Baca Juga :  Calon Anggota MRP di Wilayah DOB Tetap Harus Utamakan Hak OAP

  Kabid Humas mengimbau seluruh masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai jadi tidak kondusif.

“Kita mengimbau agar kasus ini diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi baik terhadap orang maupun barang, karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Deiyai dari segala aspek,” imbau Kamal.

Menurut Kamal, pasca kejadian situasi Kamtibmas di Kabupaten Deiyai relatif aman kondusif.

“Aparat keamanan masih berjaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (fia)

Polisi Amankan 11 Orang, Empat Orang Terluka

JAYAPURA – Polisi amankan sebanyak 11 orang terkait dengan kericuhan yang berujung kebakaran di Pasar Waghete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (12/12).

Sebagaimana diketahui, akibat kericuhan tersebut, sebanyak 50 kios dan sembilan motor terbakar. Juga sebanyak empat orang terluka.

  “Ada 11 orang yang diamankan dan akan kami periksa terkait aksi pembakaran pasar,” kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, Senin (12/12)kemarin.

  Disampaikan, aparat keamanan masih mendalami kasus tersebut karena belum mengetahui secara pasti motif pembakaran itu. Untuk mengendalikan situasi dan membantu proses penyidikan, Polda Papua akan mengirim bantuan personel.

” Ada sebanyak 30 Brimob yang kita geser dari Dogiyai dan tiga penyidik dari Polres Paniai yang akan membantu memeriksa 11 warga yang ditangkap,” kata Faizal.

   Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, Polres Deiyai sedang mendalami aksi pambakaran Kompleks Pasar Waghete di jalan Waghete 1 Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai yang dilakukan oleh sekelompok warga, Senin (12/12) sekira pukul 11.00 WIT.

Baca Juga :  Banyak Korban Warga Sipil, Pendekatan Keamanan Harusnya Dievaluasi

  Kamal menjelaskan, kejadian itu bermula ketika salah satu warga membeli pakaian dan mencobanya namun baju yang dicobanya itu terasa gatal di badan. Sehingga terjadi keributan antar pembeli dan penjual.

” Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut hingga merembet ke kios-kios lainnya yang terbuat dari kayu dan mudah terbakar,” terang Kamal.

  Akibat pemabakaran tersebut kata Kamal, sekitar 50 kios dan 9 unit motor hangus terbakar serta terdapat 4 korban luka, 1 diantaranya adalah anggota TNI. “Untuk kerugiaan materiil masih didatakan oleh petugas di Lapangan,” kata Kamal.

  Dikatakan Kamal, saat ini Kapolres Deiyai bersama Bupati Kabupaten, ketua DPRD dan Dandim 1703 Deiyai sudah berada di TKP untuk meredam aksi susulan. Bahkan Satuan  Reskrim Polres Deiyai masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai.

Baca Juga :  Lantik 106 Kepala Sekolah, Gubernur Ingatkan Pentingnya Pendidikan di Papua

  Kabid Humas mengimbau seluruh masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai jadi tidak kondusif.

“Kita mengimbau agar kasus ini diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi baik terhadap orang maupun barang, karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Deiyai dari segala aspek,” imbau Kamal.

Menurut Kamal, pasca kejadian situasi Kamtibmas di Kabupaten Deiyai relatif aman kondusif.

“Aparat keamanan masih berjaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (fia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya