Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pegawai Bank Papua Tewas Ditembak di Sinak

JAYAPURA – Darius Yumame, karyawan Bank Papua Cabang Sinak, Papua Tengah yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),  di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua pada Selasa (13/12).

  Kepolisian Resor Puncak saat ini tengah menangani kasus penembakan yang terjadi di Kompleks Pasar Sinak sekira pukul 09.00 WIT. Pria 32 tahun itu tewas dengan mengalami luka tembak di bagian belakang kepala.

  Kabid Humas Polda Papua yang juga Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol  AM Kamal meyampaikan, pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek, terlihat dari bekas luka yang ada pada korban.

Disampaikan Kamal, jenazah korban telah dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan tindakan medis.

“Aparat Gabungan TNI-Polri bersama Satgas Ops Damai Cartenz saat ini tengah mendalami kasus tersebut, dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” ucap Kamal.

Kamal pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tetap mempertahankan situasi yang kondusif di Kabupaten Puncak, hal tersebut tengah ditangani oleh pihak Keamanan.

Selain itu kata Kamal, jenazah telah dievakuasi ke Mimika. Dalam penjemputan jenazah tersebut turut hadir Kapolres Puncak Kompol I Nyoman didampingi Kompol Dionsius VDP. Helan.

Baca Juga :  17 Orang Terkonfirmasi Terpapar Covid di DPRP

Kapolres Puncak mengatakan jenazah diantarkan dari Kabupaten Puncak menuju Kabupaten Mimika menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNJ.

“Jenazah telah berada di RSUD Kabupaten Mimika untuk disemayamkan dan akan dikirim ke kampung halamannya di Sorong pada Rabu (14/12),” terangnya.

Kapolres menyampaikan pihaknya telah menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukan kejadian yang menimpa Almarhum Darius Julius Yumame. “ Kami akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegas Kompol I Nyoman.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia yang ditemui wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, mengatakan jenazah sudah dievakuasi dari Sinak dan saat ini di RSUD Mimika.

Ia menjelaskan kronologis kejadian, dimana saat itu korban berada di pasar tradisional dengan tujuan membeli kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya korban mampir di warung makan, lalu saat itu terdengar bunyi tembakan dan korban langsung terjatuh akibat terkena tembakan.

  Kata Kapolres, aparat gabungan TNI dan Polri yang ada di lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap pelaku. “Pelaku masih kita lakukan pencarian, tapi indikasinya adalah KKB pimpinan Kalenak. Untuk jenis senjatanya kita belum bisa pastikan, namun dari infomasi itu ada laras pendek (Pistol). Kalau dari luka korban secara kasat mata, jarak tembaknya dekat sekali,”jelas Kompol Punia.

Baca Juga :  Lagi, Kebakaran di Tanjung Ria, Kali ini Dipicu Obat Nyamuk Bakar

   Saat ini jenazah korban sudah berada di RSUD Mimika, guna dilakukan proses visum. “Korbannya karyawan Bank Papua, sekarang jenazah sudah sampai disini (RSUD Mimika). Sebelumnya jenazah sempat diamankan di Puskesmas Sinak, namun sudah meninggal dunia,”jelas Kapolres.

   Selanjutnya menurut Kapolres, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga terkait rencana pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. “Kita menunggu informasi dari keluarga, karena korban berasal dari Maybrat,” ungkap Kompol

Punia.

   Sementara itu Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena juga menjelaskan pihaknya telah menerima jenazah korban penembakan, untuk selanjutnya akan dilakukan visum berdasarkan permintaan penyidik kepolisian.

“Pada prinsipnya kami dari rumah sakit siap, dalam rangka pemulasaran jenazah. Jadi kami menyesuaikan permintaan dari kepolisian, untuk dilakukan visum,” jelas Mahakena.

  Selanjutnya kata dia, untuk jenazah sendiri nantinya akan di semayamkan di instalasi kamar jenazah RSUD Mimika, dan akan dipulangkan ke kampung halamannya pada Rabu (14/12/2022) besok.(fia/ryu)

JAYAPURA – Darius Yumame, karyawan Bank Papua Cabang Sinak, Papua Tengah yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),  di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua pada Selasa (13/12).

  Kepolisian Resor Puncak saat ini tengah menangani kasus penembakan yang terjadi di Kompleks Pasar Sinak sekira pukul 09.00 WIT. Pria 32 tahun itu tewas dengan mengalami luka tembak di bagian belakang kepala.

  Kabid Humas Polda Papua yang juga Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol  AM Kamal meyampaikan, pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek, terlihat dari bekas luka yang ada pada korban.

Disampaikan Kamal, jenazah korban telah dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan tindakan medis.

“Aparat Gabungan TNI-Polri bersama Satgas Ops Damai Cartenz saat ini tengah mendalami kasus tersebut, dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” ucap Kamal.

Kamal pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tetap mempertahankan situasi yang kondusif di Kabupaten Puncak, hal tersebut tengah ditangani oleh pihak Keamanan.

Selain itu kata Kamal, jenazah telah dievakuasi ke Mimika. Dalam penjemputan jenazah tersebut turut hadir Kapolres Puncak Kompol I Nyoman didampingi Kompol Dionsius VDP. Helan.

Baca Juga :  Kunjungan KSAD Diwarnai Laka Tunggal,  Dua Meninggal 

Kapolres Puncak mengatakan jenazah diantarkan dari Kabupaten Puncak menuju Kabupaten Mimika menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNJ.

“Jenazah telah berada di RSUD Kabupaten Mimika untuk disemayamkan dan akan dikirim ke kampung halamannya di Sorong pada Rabu (14/12),” terangnya.

Kapolres menyampaikan pihaknya telah menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukan kejadian yang menimpa Almarhum Darius Julius Yumame. “ Kami akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegas Kompol I Nyoman.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia yang ditemui wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, mengatakan jenazah sudah dievakuasi dari Sinak dan saat ini di RSUD Mimika.

Ia menjelaskan kronologis kejadian, dimana saat itu korban berada di pasar tradisional dengan tujuan membeli kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya korban mampir di warung makan, lalu saat itu terdengar bunyi tembakan dan korban langsung terjatuh akibat terkena tembakan.

  Kata Kapolres, aparat gabungan TNI dan Polri yang ada di lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap pelaku. “Pelaku masih kita lakukan pencarian, tapi indikasinya adalah KKB pimpinan Kalenak. Untuk jenis senjatanya kita belum bisa pastikan, namun dari infomasi itu ada laras pendek (Pistol). Kalau dari luka korban secara kasat mata, jarak tembaknya dekat sekali,”jelas Kompol Punia.

Baca Juga :  Perjuangan TPN-OPM Makin Kabur, Yuranus Jikwa: Jangan Tembak Warga Sipil!

   Saat ini jenazah korban sudah berada di RSUD Mimika, guna dilakukan proses visum. “Korbannya karyawan Bank Papua, sekarang jenazah sudah sampai disini (RSUD Mimika). Sebelumnya jenazah sempat diamankan di Puskesmas Sinak, namun sudah meninggal dunia,”jelas Kapolres.

   Selanjutnya menurut Kapolres, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga terkait rencana pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. “Kita menunggu informasi dari keluarga, karena korban berasal dari Maybrat,” ungkap Kompol

Punia.

   Sementara itu Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena juga menjelaskan pihaknya telah menerima jenazah korban penembakan, untuk selanjutnya akan dilakukan visum berdasarkan permintaan penyidik kepolisian.

“Pada prinsipnya kami dari rumah sakit siap, dalam rangka pemulasaran jenazah. Jadi kami menyesuaikan permintaan dari kepolisian, untuk dilakukan visum,” jelas Mahakena.

  Selanjutnya kata dia, untuk jenazah sendiri nantinya akan di semayamkan di instalasi kamar jenazah RSUD Mimika, dan akan dipulangkan ke kampung halamannya pada Rabu (14/12/2022) besok.(fia/ryu)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya