Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Perjuangan TPN-OPM Makin Kabur, Yuranus Jikwa: Jangan Tembak Warga Sipil!

JAYAPURA- Berbagai aksi kekerasan yang dilakukan TPN-OPM belakangan ini hingga menimbulkan banyak korban jiwa terhadap masyarakat sipil.

Termasuk pernyataan pernyataan juru bicara (Jubir) Sebby Sambom di media massa selama ini juga menuai kritikan keras dari salah Ketua Wilayah Adat La Pago, Yuranus Jikwa.

“Jadi pernyataan Juru Bicara (Jubir)  TPN-OPM, Sebby Sambom dan kekerasan yang dilakukan TPN-OPM terhadap warga sipil di Tanah Papua kian meresahkan dan mengaburkan perjuangan,” ucap Yuranus Jikwa melalui rilis yang diterima Ceposonline.com, Kamis (19/10/2023).

Yuranus mengatakan, belakangan ini maraknya terjadi kasus penganiayaan, pemerkosaan, penculikan, pembunuhan hingga penembakan di tempat-tempat aktivitas umum kepada masyarakat sipil oleh TPM-OPM.

Seperti yang terbaru ini kasus pembunuhan pendulangan emas, yang terjadi  pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu di Yahukimo.

Baca Juga :  Ricky Sasaka Anggota KKB Dilumpuhkan

Dimana ada tujuh orang warga tewas dan beberapa lainnya luka-luka karena ditembak pasukan TPN-OPM.

Lalu, peristiwa yang sama juga pernah terjadi di beberapa tempat pendulangan seperti di Korowai Pegunungan Bintang dan Baya Biru Paniai.

“Saya menilai perjuangan TPN-OPM makin kabur dan tidak jelas arah tujuannya, yang bisa menuai antipati mata dunia internasional dan melanggar HAM,” tegasnya.

JAYAPURA- Berbagai aksi kekerasan yang dilakukan TPN-OPM belakangan ini hingga menimbulkan banyak korban jiwa terhadap masyarakat sipil.

Termasuk pernyataan pernyataan juru bicara (Jubir) Sebby Sambom di media massa selama ini juga menuai kritikan keras dari salah Ketua Wilayah Adat La Pago, Yuranus Jikwa.

“Jadi pernyataan Juru Bicara (Jubir)  TPN-OPM, Sebby Sambom dan kekerasan yang dilakukan TPN-OPM terhadap warga sipil di Tanah Papua kian meresahkan dan mengaburkan perjuangan,” ucap Yuranus Jikwa melalui rilis yang diterima Ceposonline.com, Kamis (19/10/2023).

Yuranus mengatakan, belakangan ini maraknya terjadi kasus penganiayaan, pemerkosaan, penculikan, pembunuhan hingga penembakan di tempat-tempat aktivitas umum kepada masyarakat sipil oleh TPM-OPM.

Seperti yang terbaru ini kasus pembunuhan pendulangan emas, yang terjadi  pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu di Yahukimo.

Baca Juga :  Asrama Polres Yapen Dilalap si Jago Merah

Dimana ada tujuh orang warga tewas dan beberapa lainnya luka-luka karena ditembak pasukan TPN-OPM.

Lalu, peristiwa yang sama juga pernah terjadi di beberapa tempat pendulangan seperti di Korowai Pegunungan Bintang dan Baya Biru Paniai.

“Saya menilai perjuangan TPN-OPM makin kabur dan tidak jelas arah tujuannya, yang bisa menuai antipati mata dunia internasional dan melanggar HAM,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya