SENTANI–Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan setiap wilayah adat di Provinsi Papua bisa memiliki data akurat tentang Orang Asli Papua (OAP). Data tersebut bisa langsung diberikan oleh tokoh adat (Todat), tokoh masyarakat (Tomas) di wilayah adat itu, sehingga data bisa akurat dan valid untuk pemberdayaan OAP.
Jika data diambil langsung by name by address terhadap OAP, maka ke depan jika membuat program lebih tepat sasaran langsung ke OAP di wilayah tersebut.
Hal ini dikatakan Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, melalui Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur saat ditemui di Hotel Suni Sentani, usai membuka kegiatan sosialisasi pendataan Orang Asli Papua (OAP) dan koordinasi pelaksanaan kerjasama pemerintah dan lembaga adat di wilayah adat Mamta tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Horison Sentani, Kamis (4/4) kemarin.
“Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan karena kami ingin memastikan bahwa masyarakat OAP bisa terdata dengan baik. Kami mengumpulkan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, tokoh adat yang ada di wilayah adat ini, untuk membantu pendataan masyarakat OAP, supaya ke depan ada data tentang masyarakat OAP yang akurat dan bisa dicek by name by address,”ucapnya.