JAYAPURA-Ratusan siswa di Provinsi Papua dan Daerah Otonomi Baru (DOB) mendapatkan beasiswa melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik).
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Provinsi Papua, Laurens Wantik mengatakan program Adim dan Adik ini hanya dikhususnya bagi orang asli papua (OAP). Penerima Beasiswa Adim dan Adik lanjut dia akan disekolahkan di Sekolah maupun Perguruan Tinggi yang berkualitas yang tesebar di Enam Provinsi di Indonesia.
“Untuk tahun ini sebanyak 800 siswa OAP menerima beasiswa Adem dan adik, nantinya mereka akan sekolah dan kuliah di luar Papua,” ujar Laurens Wantik di Jayapura, (11/6).
Laurens menyebut dari total keseluruhan, Program Afirmasi ini terbagi diantaranya untuk Adim 450 orang, sementara Adik 350 orang. Progam afirmasi ini, lanjut Laurens, merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidkan di Papua.
“Progam ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berkulitas sehingga diharapkan dapat menghasilkan percepatan pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Papua,” imbuhnya.
Laurens menambahkan program pemberian beasiswa Adem dan Adik ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2012 silam, dan telah mencetak banyak lulusan unggul. “Sudah banyak yang sukses melalui progam ini, sangat kami harapkan penerima beasiswa, dapat memanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. (rel/tri)
JAYAPURA-Ratusan siswa di Provinsi Papua dan Daerah Otonomi Baru (DOB) mendapatkan beasiswa melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik).
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Provinsi Papua, Laurens Wantik mengatakan program Adim dan Adik ini hanya dikhususnya bagi orang asli papua (OAP). Penerima Beasiswa Adim dan Adik lanjut dia akan disekolahkan di Sekolah maupun Perguruan Tinggi yang berkualitas yang tesebar di Enam Provinsi di Indonesia.
“Untuk tahun ini sebanyak 800 siswa OAP menerima beasiswa Adem dan adik, nantinya mereka akan sekolah dan kuliah di luar Papua,” ujar Laurens Wantik di Jayapura, (11/6).
Laurens menyebut dari total keseluruhan, Program Afirmasi ini terbagi diantaranya untuk Adim 450 orang, sementara Adik 350 orang. Progam afirmasi ini, lanjut Laurens, merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidkan di Papua.
“Progam ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berkulitas sehingga diharapkan dapat menghasilkan percepatan pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Papua,” imbuhnya.
Laurens menambahkan program pemberian beasiswa Adem dan Adik ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2012 silam, dan telah mencetak banyak lulusan unggul. “Sudah banyak yang sukses melalui progam ini, sangat kami harapkan penerima beasiswa, dapat memanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. (rel/tri)
