Sementara itu , seiring dengan maraknya kasus Monkeypox (Mpox) di beberapa daerah, Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta Dinas Kesehatan serta instansi terkait mulai menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan virus Mpox atau cacar monyet.
“Kasus Mpox sudah masuk ke Indonesia, karena itu Pemerintah Provinsi Papua melakukan upaya pencegahan dan penyebaran dari penyakiti ini agar tidak massif,” kata Ramses Limbong, kepada wartawan usai memimpin apel di halaman kantor gubernur, Senin (2/9) kemarin.
Dikatakan Ramses, kasus Mpox memang belum ada di Papua. Kendati demikian, upaya pencegahan dan penyebarannya harus disiapkan sejak dini. “Saya juga meminta Dinas Kesehatan agar menyiapkan fasilitas lainnya yakni obatnya, cara penanganannya, rujukannya seperti apa dan semua pihak harus intens melihat virus ini,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta otoritas bandara dalam hal ini Angkasa Pura segera memperbanyak pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner guna mencegah virus Monkeypox.
“Khusunya di bandara di Provinsi Papua agar sensor suhu tubuh diperbanyak, terutama di pintu kedatangan. Sehingga ada pencegahan sedini mungkin dari Pemerintah,” kata Ramses.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr.Aaron Rumainum menyebut Monkeypox atau penyakit infeksi akibat virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit berpeluang masuk di bumi cenderawasih.
“Penyakit ini berpeluang masuk di Papua selagi masih ada aktivitas penerbangan dari luar ke Papua begitu juga sebaliknya dari Papua ke luar,” pungkasnya. (roy/fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos