Ia memastikan meskipun ada banyak permasalahan tapi pihaknya ingin agar tiga klaster permasalahan ini yang dicoba untuk dilakukan evaluasi lagi dan akan melihat langkah -langkah yang akan diambil dari penyelenggara pemilu, karena ini adalah ranah penyelenggara sehingga nanti mereka yang akan memutuskan atau menyelesaikan masalah ini
“Mungkin harus dipetakan wilayah mana yang bermasalah dan masyarakat mana yang belum menyalurkan hak pilihnya, artinya ada simpul persoalan yang dicoba untuk kita pecahkan,”beber Velix.
PJ Gubernur juga menegaskan dengan banyaknya permasalahan ini, maka kemungkinan PSU bisa saja terjadi dengan dengan persyaratan tertentu dalam pelaksanaan pemilu ini, tapi yang dilihat saat ini sudah dilakukan penyesuaian situasi dari sisi waktu, yang seharusnya pukul 13.00 Wit sudah tutup namun ini baru dibuka, yang kedua penyesuaian distribusi logistik .
Ia juga memastikan masalah -masalah seperti ini akan dibahas apakah akan masuk ke ranah PSU atau tidak, agar hak pilih dari warga negara yang ada di Kota Wamena juga bisa menyalurkan hak pilihnya , disisilain pelaksanaan ini sudah terjadi, sehingga perlu dipetakan secara jelas perkembangan permasalahan yang dihadapi di TPS.
“Setiap TPS itu punya permasalahan sendiri -sendiri sehingga menang perlu dipetakan satu persatu, untuk mengambil langkah agar tidak sampai terjadi gesekan fisik diantara masyarakat, KPU dan Bawaslu juga menjalankan perannya dalam memetakan masalah ini,” tutupnya. (jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos