Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Satker PJN 2 Merauke Raih Juara Pertama

Kepala KPPN Merauke I Made Ambara saat menyerahkan   piagam penghargaan kepada  Satker JPN II Merauke  yang meraih juara  I  pengelolaan  anggaran  DIPA 2019   dengan nilai  anggaran di atas Rp 10 miliar, kemarin.  ( FOTO: Sulo/Cepos)

Pengelolaan  DIPA 2019  untuk Anggaran  di Atas Rp 10 Miliar 

MERAUKE-Kantor Pelayanan Perbendaharaan  Negara  (KPPN) Merauke memberikan piagam penghargaan  bagi instansi  kementerian dan lembaga yang mendapatkan indikator kinerja pelaksanaan anggaran  (IKPA)  terbaik  di tahun  2019.   Untuk  tahun   2019 yang mendapatkan IKPA   terbaik   adalah Satuan   Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional 2 Merauke   pada Balai Jalan Nasional  XXII Merauke     meraih juara pertama  I  untuk pengelolaan DIPA tahun 2019  dengan alokasi anggaran   diatas Rp 10 miliar.

   Sementara   untuk  juara  2  diraih  oleh Bandar Udara Mindiptana. Sedangkan juara ketiga  Polres Merauke. Untuk  anggaran  di bawah Rp 10 miliar, sebagai juara pertama  Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)   Merauke. Juara kedua  Kantor Agama   Kabupaten Mappi.  Piagam penghargaan  bagi para juara   tersebut diserahkan langsung  oleh  Kepala  KPPN  Merauke I Made Ambara  di Aula KPPN Merauke, Selasa (4/2).   

Baca Juga :  Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur Ditangkap

  Made mengungkapkan bahwa   dari 90  unit  kementerian dan lembaga yang  ada di  bawah KPPN  Merauke, sebanyak   60 unit  kerja yang  telah mendapatkan  nilai  di atas 90.   Artinya, dalam    pengelolaan   DIPA  APBN  oleh Kementerian dan Lembaga di Merauke rata-rata  sudah bagus dan ada peningkatan dibandingakan    tahun  2018 lalu yang   masih rata-rata  masih dibawah nilai 80. 

  “Ada 12 indikator yang  menjadi penilaian,’’ tandas  I Made Ambara saat membuka sosialisasi inpassing  jabatan fungsional   analisis pengelolaan  keuangan APBN,  piloting  aplikasi SAKTI, updating  aplikasi SIMAK BMN dan tata cara revisi DIPA   Tahun Anggaran  2020  dan langkah-langkah strategis pelaksanaan  anggaran  tahun 2020, bagi  para pimpinan  dan pengelola  DIPA  APBN   dibawah  KPPN Merauke  tersebut. 

Baca Juga :  Keroyok Anggota Paskhas, Lima Oknum Anggota Polisi Diadili

   Sementara untuk   pelaksanaan   anggaran  2020, jelas  I Made Ambara,     indikator  penilaiannya  bukan lagi 12 namun  bertambah menjadi 13   indikator. ‘’Ada  tambahan  satu indikator  untuk penilaian IKPA  untuk pelaksanaan  DIPA 2020,’’ katanya. I Made  Ambara menjelaskan, sebelum   tahun 2017  pelaksanaan anggaran hanya diukur   satu indikator yakni penyerapan anggaran. Namun dengan perkembangannya, Kementrian Keuangan sebagai  perbendaharaan negara melihat bahwa indikator tunggal   tersebut  tidak efektif. ‘’Mulai tahun 2017 dirumuskan indikator-indikator   untuk melihat  kinerja dari pelaksanaan anggaran yang dikenal DIPA  ini,’’ terangnya. (ulo/tri)

Kepala KPPN Merauke I Made Ambara saat menyerahkan   piagam penghargaan kepada  Satker JPN II Merauke  yang meraih juara  I  pengelolaan  anggaran  DIPA 2019   dengan nilai  anggaran di atas Rp 10 miliar, kemarin.  ( FOTO: Sulo/Cepos)

Pengelolaan  DIPA 2019  untuk Anggaran  di Atas Rp 10 Miliar 

MERAUKE-Kantor Pelayanan Perbendaharaan  Negara  (KPPN) Merauke memberikan piagam penghargaan  bagi instansi  kementerian dan lembaga yang mendapatkan indikator kinerja pelaksanaan anggaran  (IKPA)  terbaik  di tahun  2019.   Untuk  tahun   2019 yang mendapatkan IKPA   terbaik   adalah Satuan   Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional 2 Merauke   pada Balai Jalan Nasional  XXII Merauke     meraih juara pertama  I  untuk pengelolaan DIPA tahun 2019  dengan alokasi anggaran   diatas Rp 10 miliar.

   Sementara   untuk  juara  2  diraih  oleh Bandar Udara Mindiptana. Sedangkan juara ketiga  Polres Merauke. Untuk  anggaran  di bawah Rp 10 miliar, sebagai juara pertama  Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)   Merauke. Juara kedua  Kantor Agama   Kabupaten Mappi.  Piagam penghargaan  bagi para juara   tersebut diserahkan langsung  oleh  Kepala  KPPN  Merauke I Made Ambara  di Aula KPPN Merauke, Selasa (4/2).   

Baca Juga :  Jelang Pengumuman CPNS, Seluruh Stakeholder Dikumpulkan

  Made mengungkapkan bahwa   dari 90  unit  kementerian dan lembaga yang  ada di  bawah KPPN  Merauke, sebanyak   60 unit  kerja yang  telah mendapatkan  nilai  di atas 90.   Artinya, dalam    pengelolaan   DIPA  APBN  oleh Kementerian dan Lembaga di Merauke rata-rata  sudah bagus dan ada peningkatan dibandingakan    tahun  2018 lalu yang   masih rata-rata  masih dibawah nilai 80. 

  “Ada 12 indikator yang  menjadi penilaian,’’ tandas  I Made Ambara saat membuka sosialisasi inpassing  jabatan fungsional   analisis pengelolaan  keuangan APBN,  piloting  aplikasi SAKTI, updating  aplikasi SIMAK BMN dan tata cara revisi DIPA   Tahun Anggaran  2020  dan langkah-langkah strategis pelaksanaan  anggaran  tahun 2020, bagi  para pimpinan  dan pengelola  DIPA  APBN   dibawah  KPPN Merauke  tersebut. 

Baca Juga :  Bansos bagi Warga Perbatasan Tak Kunjung Terealisasi

   Sementara untuk   pelaksanaan   anggaran  2020, jelas  I Made Ambara,     indikator  penilaiannya  bukan lagi 12 namun  bertambah menjadi 13   indikator. ‘’Ada  tambahan  satu indikator  untuk penilaian IKPA  untuk pelaksanaan  DIPA 2020,’’ katanya. I Made  Ambara menjelaskan, sebelum   tahun 2017  pelaksanaan anggaran hanya diukur   satu indikator yakni penyerapan anggaran. Namun dengan perkembangannya, Kementrian Keuangan sebagai  perbendaharaan negara melihat bahwa indikator tunggal   tersebut  tidak efektif. ‘’Mulai tahun 2017 dirumuskan indikator-indikator   untuk melihat  kinerja dari pelaksanaan anggaran yang dikenal DIPA  ini,’’ terangnya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya