Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Giliran Anak Port Numbay Minta Diperhatikan Hak Kesulungan

JAYAPURA-Setelah Papua Selatan dan Papua Tengah melakukan aksinya turun ke jalan untuk menuntut adanya hak politik, hak kesulungan untuk orang asli Papua.

Ya, pasalnya dikhawatirkan banyak anak negeri yang hampir dipastikan tidak lolos ke senayan karena kalah dari caleg non Papua.

Sejumlah spanduk yang berisi aspirasi dibawa dan dibentangkan dalam aksi tersebut, diantaranya kembalikan hak politik kami OAP, OAP stop jual harga diri OAP, DKPP Ketua, Komisioner Bawaslu di 4 kabupaten Papua Selatan, Partai Politik harus prioritaskan OAP dan sebagainya.

Badan Pengurus Wilayah Presidium Pemuda Adat Tabi Kota Jayapura (DPW PPAT) menggelar demo damai di Sekretariat Pleno KPU Kota Jayapura atau di Hotel Grand Abepura, Kamis (14/3) kemarin.

Baca Juga :  Pemprov Pastikan Pelayanan Pasien RSUD Abe Terlayani Baik

Dalam aksinya itu DPW PPAT  membentangkan spanduk bertuliskan 6 point isi tuntutan mereka. Serta pernyataan sikap yang dibacakan oleh ketua DPW PPAT, Frank Reyinould Tjoe dalam orasinya.

Adapun Isi tuntutan DPW PPAT yang dituliskan pada spanduk, berukuran sekitar 2×4 meter diantaranya.

1. Kami minta hak kesulungan kami.

2. KPU Kota Jayapura dalam hal ini selaku pengambil kebijakan tertinggi harus menetapkan beberapa calon Legislatif asli Port Numbay yang berpeluang dalam perolehan suara pemilihan umum kali ini untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kota Jayapura.

3. Meminta KPU Kota Jayapura agar menyediakan kuota kusus bagi perempuan asli Port Numbay untuk duduk juga di kursi Parlemen DPR Kota Jayapura

Baca Juga :  Tenaga Medis Dipersiapkan, Saling Membackup

4. Kami minta kepada Partai Politik yang ada di atas tanah kami agar menghargai hak Kesulungan kami dengan memprioritaskan anak-anak asli Port Numbay untuk duduk di parlemen mewakili Partainya masing-masing sesuai amanah Otsus

5. Dalam kesempatan ini juga kami meminta pemerintah baik exekutif maupun Legislatif untuk membuat perdasus sesuai amanah Otsus yang lebih berpihak kepada kami anak negeri ini.

6. Apabila permintaan kami tidak terpenuhi maka sebaiknya gedung DPRD Kota Jayapura tidak boleh ada di atas tanah kami pemilik Negri Matahari Terbit Port Numbay.

JAYAPURA-Setelah Papua Selatan dan Papua Tengah melakukan aksinya turun ke jalan untuk menuntut adanya hak politik, hak kesulungan untuk orang asli Papua.

Ya, pasalnya dikhawatirkan banyak anak negeri yang hampir dipastikan tidak lolos ke senayan karena kalah dari caleg non Papua.

Sejumlah spanduk yang berisi aspirasi dibawa dan dibentangkan dalam aksi tersebut, diantaranya kembalikan hak politik kami OAP, OAP stop jual harga diri OAP, DKPP Ketua, Komisioner Bawaslu di 4 kabupaten Papua Selatan, Partai Politik harus prioritaskan OAP dan sebagainya.

Badan Pengurus Wilayah Presidium Pemuda Adat Tabi Kota Jayapura (DPW PPAT) menggelar demo damai di Sekretariat Pleno KPU Kota Jayapura atau di Hotel Grand Abepura, Kamis (14/3) kemarin.

Baca Juga :  Ratusan Personel Polri Amankan Demo Damai

Dalam aksinya itu DPW PPAT  membentangkan spanduk bertuliskan 6 point isi tuntutan mereka. Serta pernyataan sikap yang dibacakan oleh ketua DPW PPAT, Frank Reyinould Tjoe dalam orasinya.

Adapun Isi tuntutan DPW PPAT yang dituliskan pada spanduk, berukuran sekitar 2×4 meter diantaranya.

1. Kami minta hak kesulungan kami.

2. KPU Kota Jayapura dalam hal ini selaku pengambil kebijakan tertinggi harus menetapkan beberapa calon Legislatif asli Port Numbay yang berpeluang dalam perolehan suara pemilihan umum kali ini untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kota Jayapura.

3. Meminta KPU Kota Jayapura agar menyediakan kuota kusus bagi perempuan asli Port Numbay untuk duduk juga di kursi Parlemen DPR Kota Jayapura

Baca Juga :  Pemprov Pastikan Pelayanan Pasien RSUD Abe Terlayani Baik

4. Kami minta kepada Partai Politik yang ada di atas tanah kami agar menghargai hak Kesulungan kami dengan memprioritaskan anak-anak asli Port Numbay untuk duduk di parlemen mewakili Partainya masing-masing sesuai amanah Otsus

5. Dalam kesempatan ini juga kami meminta pemerintah baik exekutif maupun Legislatif untuk membuat perdasus sesuai amanah Otsus yang lebih berpihak kepada kami anak negeri ini.

6. Apabila permintaan kami tidak terpenuhi maka sebaiknya gedung DPRD Kota Jayapura tidak boleh ada di atas tanah kami pemilik Negri Matahari Terbit Port Numbay.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya