Tuesday, May 14, 2024
25.7 C
Jayapura

Jika Pembahasan Molor Bisa Repot

JAYAPURA  Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengungkapkan bahwa ia khawatir jika pembahasan APBD perubahan akan molor jika tak segera dilakukan dalam waktu dekat.

Karenanya ia meminta TAPD maupun eksekutif untuk bisa mengirimkan dokuman APBD yang akan dibahas dalam anggaran perubahan. Kata Jhony jika molor maka dikhawatirkan akan berdampak pada program pembangunan tahun 2025.

“Kami  saat ini sedang menyiapkan sidang dengan agenda APBD perubahan dan semoga sebelum masa jabatan anggota DPR Papua berakhir semua sudah bisa dituntaskan sehingga kami berharap eksekutif juga harus bisa memasukkan lebih awal sebab jika tidak ini akan berdampak ke depan,” imbuhnya.

Jhony menjelaskan bahwa seperti diketahui bahwa Oktober 2024 anggota DPR Papua yang baru akan dilantik dan ketika itu DPR akan dipimpin oleh ketua sementara.

Baca Juga :  Rp 3,5 M Uang Negara Diselamatkan, 10 Kasus Korupsi Ditangani Kejati Papua

Selama proses ini dipastikan akan memakan waktu mengingat ada pembahasan lain yang harus diselesaikan semisal pembahasan tata tertib, proses alat kelengkapan dewan dan ini membutuhkan waktu sekitar 3 bulan sehingga jika sampai Januari 2025 maka bisa jadi proses APBD perubahan tidak akan jalan.

”Jadi  kami mencoba mendorong  pengesahan APBD perubahan lebih cepat sebelum pelantikan yang baru sebab jika terlambat ini akan menimbulkan masalah baru mengingat aturannya pimpinan sementara tidak boleh menandatangani sesuatu yang sifatnya prinsip,” tutup Jhony. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengungkapkan bahwa ia khawatir jika pembahasan APBD perubahan akan molor jika tak segera dilakukan dalam waktu dekat.

Karenanya ia meminta TAPD maupun eksekutif untuk bisa mengirimkan dokuman APBD yang akan dibahas dalam anggaran perubahan. Kata Jhony jika molor maka dikhawatirkan akan berdampak pada program pembangunan tahun 2025.

“Kami  saat ini sedang menyiapkan sidang dengan agenda APBD perubahan dan semoga sebelum masa jabatan anggota DPR Papua berakhir semua sudah bisa dituntaskan sehingga kami berharap eksekutif juga harus bisa memasukkan lebih awal sebab jika tidak ini akan berdampak ke depan,” imbuhnya.

Jhony menjelaskan bahwa seperti diketahui bahwa Oktober 2024 anggota DPR Papua yang baru akan dilantik dan ketika itu DPR akan dipimpin oleh ketua sementara.

Baca Juga :  Peta Kekuatan KKB di Yahukimo Mulai Terbaca

Selama proses ini dipastikan akan memakan waktu mengingat ada pembahasan lain yang harus diselesaikan semisal pembahasan tata tertib, proses alat kelengkapan dewan dan ini membutuhkan waktu sekitar 3 bulan sehingga jika sampai Januari 2025 maka bisa jadi proses APBD perubahan tidak akan jalan.

”Jadi  kami mencoba mendorong  pengesahan APBD perubahan lebih cepat sebelum pelantikan yang baru sebab jika terlambat ini akan menimbulkan masalah baru mengingat aturannya pimpinan sementara tidak boleh menandatangani sesuatu yang sifatnya prinsip,” tutup Jhony. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya