Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Bripda Steven Randongkir Dikebumikan di Biak

JAYAPURA – Setelah berhasil menemukan jenazah  ketiga yakni Bripda Steven Warpar Randongkir, proses pencarian korban hingga kini masih dilakukan. Korban yang belum ditemukan adalah Briptu Yohanes. jenazah  Bripda Steven sendiri pada Sabtu (4/2) kemarin dilepas secara resmi oleh satuan untuk selanjutnya dimakamkan.

Personel Polres Pegunungan Bintang ini dikebumikan di Kabupaten Biak. Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi bersama wakapolres para PJU serta seluruh personel Polres Pegunungan Bintang melaksanakan kegiatan pengantaran dan penghormatan terakhir kepada almarhum di Bandara Oksibil Sabtu (4/2).

Kapolres Bastomi mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk duka cita yang mendalam dari seluruh personel dengan mengiringi kepergian rekan seperjuangan  Bripda Steven. “Saya selaku Kapolres Pegunungan Bintang mengucapakan belasungkawa atas kepergian Bhayangkara terbaik, semoga amal baktinya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan penghiburan,” kata Kapolres.

Baca Juga :  Wali Kota Apresiasi Kerja Keras dan Kinerja PDAM Jayapura

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan ibadah pelepasan jenazah di Rumah Doa Cahaya Tuhan Polres Pegunungan Bintang dan dilanjutkan pengantaran menuju Bandara Apron Baru Oksibil menggunakan Mobil Ambulance milik RSUD Oksibil yang dikawal oleh seluruh Personel Polres Pegunungan Bintang.

Jenazah diterbangkan menggunakan Pesawat Smart Air PK-SNG menuju Kabupaten Biak untuk dimakamkan.  Disamping itu, untuk 1 korban yang belum ditemukan yakni Briptu Yohanes sampai hari ke 7 masih terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI/Polri, instansi terkait serta masyarakat. Sementara upaya lain juga dilakukan Koramil 1715-01/Oksibil.

Danramil Kapten Cba Dwi Wawan, Babinsa Koramil 1715-01/Oksibil mengunjungi masyarakat di Kampung Dipol, Distrik Iwur, Kab. Pegunungan Bintang meminta dukungan masyarakat untuk ikut membantu melakukan pencarian. “Meski jarak yang harus kami tempuh dari Oksibil ke kampung ini cukup jauh, namun ini semua kami lakukan demi rekan-rekan kami bisa segera ditemukan,” kata Danramil.

Baca Juga :  38 Penumpang KM Gunung Dempo Dirapid Antigen

Wawan tak menampik jika bantuan masyarakat setempat sangat penting tentunya lebih menguasai medan sekitar sehingga akan lebih mudah untuk mencari korban. “Sebelumnya tiga jenazah sudah ditemukan dan tersisa satu lagi,” jelasnya. Tokoh Masyarakat, Steven Yamkin mengatakan bahwa masyarakat setempat sudah berkomitmen akan membantu melakukan pencarian.

“Kami akan bantu dengan maksimal sebab TNI-Polri selama ini sudah banyak membantu masyarakat. Doa dan acara adat akan kami lakukan dan kami berharap semoga semua korban secepatnya bisa ditemukan,” tuturnya. Sementara itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool juga menaruh harap yang sama. “Kami berharap masyarakat juga dapat membantu untuk mencari senjata korban yang hilang. Jika ada masyarakat yang menemukan, kami himbau untuk segera dikembalikan sebab memiliki senjata api tanpa izin adalah salah dan melawan hukum,” tutupnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Setelah berhasil menemukan jenazah  ketiga yakni Bripda Steven Warpar Randongkir, proses pencarian korban hingga kini masih dilakukan. Korban yang belum ditemukan adalah Briptu Yohanes. jenazah  Bripda Steven sendiri pada Sabtu (4/2) kemarin dilepas secara resmi oleh satuan untuk selanjutnya dimakamkan.

Personel Polres Pegunungan Bintang ini dikebumikan di Kabupaten Biak. Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi bersama wakapolres para PJU serta seluruh personel Polres Pegunungan Bintang melaksanakan kegiatan pengantaran dan penghormatan terakhir kepada almarhum di Bandara Oksibil Sabtu (4/2).

Kapolres Bastomi mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk duka cita yang mendalam dari seluruh personel dengan mengiringi kepergian rekan seperjuangan  Bripda Steven. “Saya selaku Kapolres Pegunungan Bintang mengucapakan belasungkawa atas kepergian Bhayangkara terbaik, semoga amal baktinya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan penghiburan,” kata Kapolres.

Baca Juga :  Tiap OPD Diminta Fokus Kejar Target Fisik dan Penyerapan Anggaran

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan ibadah pelepasan jenazah di Rumah Doa Cahaya Tuhan Polres Pegunungan Bintang dan dilanjutkan pengantaran menuju Bandara Apron Baru Oksibil menggunakan Mobil Ambulance milik RSUD Oksibil yang dikawal oleh seluruh Personel Polres Pegunungan Bintang.

Jenazah diterbangkan menggunakan Pesawat Smart Air PK-SNG menuju Kabupaten Biak untuk dimakamkan.  Disamping itu, untuk 1 korban yang belum ditemukan yakni Briptu Yohanes sampai hari ke 7 masih terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI/Polri, instansi terkait serta masyarakat. Sementara upaya lain juga dilakukan Koramil 1715-01/Oksibil.

Danramil Kapten Cba Dwi Wawan, Babinsa Koramil 1715-01/Oksibil mengunjungi masyarakat di Kampung Dipol, Distrik Iwur, Kab. Pegunungan Bintang meminta dukungan masyarakat untuk ikut membantu melakukan pencarian. “Meski jarak yang harus kami tempuh dari Oksibil ke kampung ini cukup jauh, namun ini semua kami lakukan demi rekan-rekan kami bisa segera ditemukan,” kata Danramil.

Baca Juga :  Hanya Tersisa Beberapa Dokumen

Wawan tak menampik jika bantuan masyarakat setempat sangat penting tentunya lebih menguasai medan sekitar sehingga akan lebih mudah untuk mencari korban. “Sebelumnya tiga jenazah sudah ditemukan dan tersisa satu lagi,” jelasnya. Tokoh Masyarakat, Steven Yamkin mengatakan bahwa masyarakat setempat sudah berkomitmen akan membantu melakukan pencarian.

“Kami akan bantu dengan maksimal sebab TNI-Polri selama ini sudah banyak membantu masyarakat. Doa dan acara adat akan kami lakukan dan kami berharap semoga semua korban secepatnya bisa ditemukan,” tuturnya. Sementara itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool juga menaruh harap yang sama. “Kami berharap masyarakat juga dapat membantu untuk mencari senjata korban yang hilang. Jika ada masyarakat yang menemukan, kami himbau untuk segera dikembalikan sebab memiliki senjata api tanpa izin adalah salah dan melawan hukum,” tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya