Perahu Bocor, Enam Orang Tewas

Dua Orang Masih Dalam Pencarian

JAYAPURA – Kecelakaan sungai kembali menelan korban. Delapan orang dinyatakan hilang enam diantaranya berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, sementara dua orang lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kecelakaan sungai  ini terjadi pada Rabu (1/2) sekira pukul 06.00 WIT di perairan Distrik Airu Kabupaten Jayapura. Awalnya masyarakat dari Kampung Wofri  Distrik Batani Kabupaten Yahukimo berjumlah 14 orang menggunakan perahu Jhonson menuju Kampung Muara Nawa Distrik Airu Kabupaten Jayapura.

Hanya di tengah jalan perahu bocor dan akhirnya tenggelam. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa dari informasi kecelakaan perairan ini salah satu korban dinyatakan selamat yakni Soleman Pringgo (21) yang kemudian melapor  kepada pihak kepolisian.

“Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari tidak membuahkan hasil, kemudian personel melanjutkan pencarian pada hari keempat tepatnya pada hari Sabtu (4/2) dan ditemukan 4 korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia,” bebernya.

Empat orang yang ditemukan meninggal dunia yakni Pringgkou (18), Elzarina Prinkou (31), Nurdia Foisa (17) dan Hana Pringkou (8). Kemudian yang terakhir, dua orang  ditemukan dalam keadaan tak bernyawa adalah Zakius Epkene (68), Nahor Pringkou (67). Ini berarti tinggal dua korban lagi yang belum ditemukan yakni  Ruth Pringkou (10) dan Satius Pringkou (6).

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini aparat Kepolisian bersama Tim SAR dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap keempat korban lainnya. Informasi lain menyebutkan bahwa pada kamis (2/2) sekira pukul 12.10 WIT tim SAR dari Kabupaten Jayapura tiba di Kampung Muara Nawa yang dipimpin Hilarius Rambalak bersama 12 anggotanya.

Jadi hingga Minggu (5/2) total sudah 6 korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia .  Adapun nama korban yang telah ditemukan pada Minggu kemarin adalah Zakeus Epkene (68 ), Zatius Pringkau (8).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar)  Jayapura  Sunarto, S.IAN mengatakan korban ditemukan tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP).

“ Hingga siang ini jumlah korban ditemukan sebanyak 6 orang, dan tim SAR Jayapura masih terus melakukan pencarian 2 korban yang hingga kini masih belum ditemukan,”  kata Kakansar. Dijelaskan bahwa  pencarian dilakukan menggunakan 2 perahu nelayan dan 2 perahu karet milik Basarnas.

“Arus sungai hingga saat ini masih cukup deras dengan kondisi air masih surut,” beber Kakansar. Sementara dalam pencarian Tim Basarnas masih dibantu masyarakat dan keluarga korban. Kakansar berharap 2 korban lainnya dapat segara ditemukan. “Harapan kami seperti itu,” tutupnya. (ade/wen)

Dua Orang Masih Dalam Pencarian

JAYAPURA – Kecelakaan sungai kembali menelan korban. Delapan orang dinyatakan hilang enam diantaranya berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, sementara dua orang lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian.

Kecelakaan sungai  ini terjadi pada Rabu (1/2) sekira pukul 06.00 WIT di perairan Distrik Airu Kabupaten Jayapura. Awalnya masyarakat dari Kampung Wofri  Distrik Batani Kabupaten Yahukimo berjumlah 14 orang menggunakan perahu Jhonson menuju Kampung Muara Nawa Distrik Airu Kabupaten Jayapura.

Hanya di tengah jalan perahu bocor dan akhirnya tenggelam. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa dari informasi kecelakaan perairan ini salah satu korban dinyatakan selamat yakni Soleman Pringgo (21) yang kemudian melapor  kepada pihak kepolisian.

“Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari tidak membuahkan hasil, kemudian personel melanjutkan pencarian pada hari keempat tepatnya pada hari Sabtu (4/2) dan ditemukan 4 korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia,” bebernya.

Empat orang yang ditemukan meninggal dunia yakni Pringgkou (18), Elzarina Prinkou (31), Nurdia Foisa (17) dan Hana Pringkou (8). Kemudian yang terakhir, dua orang  ditemukan dalam keadaan tak bernyawa adalah Zakius Epkene (68), Nahor Pringkou (67). Ini berarti tinggal dua korban lagi yang belum ditemukan yakni  Ruth Pringkou (10) dan Satius Pringkou (6).

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini aparat Kepolisian bersama Tim SAR dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap keempat korban lainnya. Informasi lain menyebutkan bahwa pada kamis (2/2) sekira pukul 12.10 WIT tim SAR dari Kabupaten Jayapura tiba di Kampung Muara Nawa yang dipimpin Hilarius Rambalak bersama 12 anggotanya.

Jadi hingga Minggu (5/2) total sudah 6 korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia .  Adapun nama korban yang telah ditemukan pada Minggu kemarin adalah Zakeus Epkene (68 ), Zatius Pringkau (8).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar)  Jayapura  Sunarto, S.IAN mengatakan korban ditemukan tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP).

“ Hingga siang ini jumlah korban ditemukan sebanyak 6 orang, dan tim SAR Jayapura masih terus melakukan pencarian 2 korban yang hingga kini masih belum ditemukan,”  kata Kakansar. Dijelaskan bahwa  pencarian dilakukan menggunakan 2 perahu nelayan dan 2 perahu karet milik Basarnas.

“Arus sungai hingga saat ini masih cukup deras dengan kondisi air masih surut,” beber Kakansar. Sementara dalam pencarian Tim Basarnas masih dibantu masyarakat dan keluarga korban. Kakansar berharap 2 korban lainnya dapat segara ditemukan. “Harapan kami seperti itu,” tutupnya. (ade/wen)