Dan terakhir meminta hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat sebagai penentu demokrasi. Kapolres menyampaikan bahwa aksi demo selesai jam 12 siang.
“Kami menjaga sampai jam 12 dan akhirnya bubar. Kami sayangkan juga sebab demonya tidak melihat waktu sebab ini hari besar dan seluruh dunia memperingati tapi mungkin masih ada yang belum bisa memaknai (soal Jumat Agung),” singgung Kapolres.
Disini Kapolres juga menyampaikan bahwa dari aksi ini banyak menimbulkan kecaman dan protes. “Tadi dari pihak gereja juga menyayangkan bahwa disaat semua focus menjalankan ibadah ternyata ada saja kelompok yang justru tidak beribadah dan malah melakukan aksi demo,” tambah Mackbon. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos