Wednesday, October 1, 2025
21 C
Jayapura

Gubernur: Kehadiran Sriwijaya Air Buka Konektivitas Papua Pegunungan

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan memastikan jika koneksifitas Papua Pegunungan dengan wilayah lain yang ada di Papua dan juga di luar Papua kian akan semakin terbuka usai hadirnya Sriwijaya Air yang membuka rute baru Wamena- Timika – Makasar -Jakarta dan telah dilauncing penerbangan perdana dari Bandara Wamena.

Gubernur Papua Pegunungan Dr (HC) John Tabo, SE, M.BA mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam, mengingat betapa sulitnya membangun akses transportasi di wilayah Papua Pegunungan. Penerbangan perdana pesawat Sriwijaya Air untuk membuka konektivitas Papua Pegunungan semakin luas.

“Penerbangan perdana Sriwijaya AIR ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari mimpi panjang akan konektivitas yang lebih baik antar provinsi di Tanah Papua maupun keluar wilayah Papapua”ungkapnya Selasa (29/7)

Baca Juga :  Dokter Pribadi Lukas Enembe Angkat Bicara Soal Kabar Terkini

Ia menjelaskan bahwa dahulu, mereka hanya bisa membayangkan pesawat kecil yang dapat melayani daerah pedalaman. Namun, hari ini impian tersebut telah menjadi kenyataan dan kalau bisa mengenang bagaimana mereka memulai kontribusi untuk perpanjangan Bandara Wamena.

“Meskipun banyak yang menertawakan gagasan tersebut kala itu. namun perjuangan itu kini tidak sia-sia, bandara ini bisa melayani penerbangan pesawat jenis boing. Kehadiran pesawat Sriwijaya Air diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan biaya logistik, serta memudahkan mobilitas masyarakat Papua Pegunungan ke luar daerah,” tegas Jhon Tabo.

Kata Tabo, langkah ini juga menjadi peluang besar untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi lokal. Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat berkunjung untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di Papua Pegunungan, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga :  Sekolah Harus Kreatif dan Jangan Hanya Andalkan Dana BOS

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus menjaga kondisi keamanan demi keberlanjutan sektor pariwisata dan investasi.

Ia juga mengaku pendaratan perdana Sriwijaya Air ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi pembangunan Papua Pegunungan yang lebih maju dan sejahtera, selaras dengan semangat adat, budaya, agama, dan pemerintah.

“Atas nama Pemerintah, kami juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan kehadiran ibu Wamendagri RI Ribka Haluk, beliau adalah sosok mama Balim. Yang telah memberikan dukungan kehadiran pesawat Sriwijaya Air untuk membuka akses transportasi udara dari dan keluar Wamena”bebernya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan memastikan jika koneksifitas Papua Pegunungan dengan wilayah lain yang ada di Papua dan juga di luar Papua kian akan semakin terbuka usai hadirnya Sriwijaya Air yang membuka rute baru Wamena- Timika – Makasar -Jakarta dan telah dilauncing penerbangan perdana dari Bandara Wamena.

Gubernur Papua Pegunungan Dr (HC) John Tabo, SE, M.BA mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam, mengingat betapa sulitnya membangun akses transportasi di wilayah Papua Pegunungan. Penerbangan perdana pesawat Sriwijaya Air untuk membuka konektivitas Papua Pegunungan semakin luas.

“Penerbangan perdana Sriwijaya AIR ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari mimpi panjang akan konektivitas yang lebih baik antar provinsi di Tanah Papua maupun keluar wilayah Papapua”ungkapnya Selasa (29/7)

Baca Juga :  Klinik Yamasasak GKI Betlehem Wamena Diresmikan

Ia menjelaskan bahwa dahulu, mereka hanya bisa membayangkan pesawat kecil yang dapat melayani daerah pedalaman. Namun, hari ini impian tersebut telah menjadi kenyataan dan kalau bisa mengenang bagaimana mereka memulai kontribusi untuk perpanjangan Bandara Wamena.

“Meskipun banyak yang menertawakan gagasan tersebut kala itu. namun perjuangan itu kini tidak sia-sia, bandara ini bisa melayani penerbangan pesawat jenis boing. Kehadiran pesawat Sriwijaya Air diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan biaya logistik, serta memudahkan mobilitas masyarakat Papua Pegunungan ke luar daerah,” tegas Jhon Tabo.

Kata Tabo, langkah ini juga menjadi peluang besar untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi lokal. Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat berkunjung untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di Papua Pegunungan, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga :  Guru dan Nakes Diserang KKB, Satu Tewas

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus menjaga kondisi keamanan demi keberlanjutan sektor pariwisata dan investasi.

Ia juga mengaku pendaratan perdana Sriwijaya Air ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi pembangunan Papua Pegunungan yang lebih maju dan sejahtera, selaras dengan semangat adat, budaya, agama, dan pemerintah.

“Atas nama Pemerintah, kami juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan kehadiran ibu Wamendagri RI Ribka Haluk, beliau adalah sosok mama Balim. Yang telah memberikan dukungan kehadiran pesawat Sriwijaya Air untuk membuka akses transportasi udara dari dan keluar Wamena”bebernya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya