Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops AKP. FD Tamaila menyatakan, dijadikan tempat mengkonsumsi Miras dan perkelahian, mereka juga menggunakan jalanan umum untuk melakukan aksi fristyle yang tentunya menggangu aktivitas kendaraan yang lain.
Dalam dakwanya, KH. Finani Dauri mengatakan, jarak tidak bisa menghambat untuk sesama umat Muslim, dan satu pemikiran yaitu ibadah kepada Allah SWT, oleh karena melalui Nabi Muhamad SAW untuk saling menguatkan, perhatian, satu suara dan menjalin kekompakan.
Pertemuan tersebut melibatkan Lembaga Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak, pihak sekolah, Lapas, Dinas Sosial serta orang tua atau wali dari tersangka, AG sebelumnya diamankan oleh personel Polres Jayawijaya di Muai Wamena Minggu (9/10) dengan barang bukti 11 paket ganja di dalam tas noken miliknya bersama dua rekannya CI dan A. Namun kedua rekanya hanya menemani AG sehingga dibebaskan lebih dulu.
“Setelah melihat keramaian, anggota langsung mengamankan barang bukti berupa kupon togel, uang dan beberapa alat-alat tulis yang digunakan untuk menulis angka togel, selain itu 5 orang yang tertangkap tangan sedang melakukan aktivitas perjudian tersebut langsung dibekuk,“ungkapnya Selasa (11/10), kemarin.
Kepala Bulog Wamena, Riyadi Muslim mengakui, dua bulan terakhir ini sebelum masuk penutupan Tahun 2022, pihaknya fokus menyalurkan beras ASN di 6 kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja Bulog Wamena. Hal ini dilakukan agar penyaluran beras tersebut tuntas tahun ini.
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tiga remaja yang masih duduk di bangku sekolah dibekuk dan saat ini diamankan di Polres Jayawijaya, guna diproses lebih lanjut.
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Lantas Ipda Ihlas, SH, MH mengakui, selama 10 hari pelaksanaan operasi Zebra ini, sudah banyak kendaraan yang diamankan dan dilakukan penindakan berupa tilang seperti kendaraan roda enam ada 8 unit, roda empat 15 unit dan rod dua 157 unit.
Doa bersama yang diprakarsai oleh LPP RRI Wamena menghadirkan suporter sepak bola dan organisasi kepemudaan, mereka memberikan dukungan moril kepada keluarga korban dari insiden tersebut, sebab duka yang dirasakan merupakan duka bersama, tak ada pertandingan sepak bola yang lebih berharga dari nyawa manusia.
Jaringan telekomunijasi pada 6-7 Oktober di Kabupaten Jayawijaya sempat mengalami gangguan. Manager Network Service Telkomsel Papua, Heri Suryanto menjelaskan bahwa gangguan jaringan telekomunikasi disekitar Kabuapaten Jayawijaya tersebut dikarenakan putusnya kabel optik.
“Kami keluarga sudah mendapat konfirmasi dari Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakiri, SIK, jika ia menolak pengajuan banding yang disampaikan oleh AKP RM, oleh karena itu, kita tunggu proses upacara PTDH yang dilakukan di Polres Jayawijaya,” ungkapnya, Selasa (4/10), kemarin.