Dari situlah akhirnya mereka memutuskan tidak hanya tampil di APO Pantai, tapi bisa dimana saja. Dalam perkembangannya, ada lebih dari 20 orang pemuda Maluku yang ikut bergabung di grub tersebut, ada yang masih pelajar ada juga yang sudah bekerja di berbagai bidang dan profesi.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa ANBK ini merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Republik Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib SH, MH, menyatakan sesuai dengan agenda yang dibuat oleh tim untuk Program Makanan Bergizi (PMB), hari ini Pemkanb Jayawijaya bersama Forkopimda melibatkan guru melaunching makan pertama bersama di SMA Negeri 1
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd., mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 1.907 siswa berasal dari tingkat SMA yang tersebar di 12 SMA Negeri dan 7 SMA Swasta. Dari total peserta SMA, terdapat 944 siswa laki-laki dan 963 siswa perempuan.
"Sampai hari ini kami lihat hanya dua puluhan saja kendaraan yang masih membawa dan tidak memiliki SIM. Ada yang membawa dan tidak memiliki SIM kami parkir terpisah sehingga kami bisa monitor,” kata Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Boby Pratama melalui sambungan telepon, Selasa sore. “Ada beberapa yang sudah usia 17 dan memiliki SIM kami izinkan untuk bawa kendaraan yang penting tetap pakai helm dan tanpa knalpot racing," lanjutnya.
Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian material yang signifikan, termasuk dua ruang lab bahasa, enam ruang kelas, satu ruang tata usaha (TU), dan satu ruang lab komputer/multimedia. Kasatgas Humas ODC, Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengamanan dan menunggu hasil penyelidikan awal dari Polres Paniai.
Menurut Lenis bahwa isu-isu terkait dengan aksi demo penolakan program MBG di tanah Papua ini merupakan bagian dari gangguan keamanan negara, termasuk kaitannya dengan kedaulatan negara, pihaknya pun melaksanakan rapat selama dua kali mengenai persoalan tersebut.
Kepala SMAN 4 Jayapura, Anton Djoko mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh sekolahnya tiap tahun setiap bulan suci Ramadan. "Itu kegiatan rutin di sekolah kami tiap tahun setiap bulan suci Ramadan," kata Anton Djoko kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/3) di Entrop.
Selain itu, ia berharap dengan adanya pemerintahan yang baru ini, penerimaan siswa-siswi baru di sekolahnya itu dapat berjalan lancar tidak ada halangan maupun hambatan. Lanjutnya menyampaikan bahwa dalam hal dunia pendidikan, berharap adanya sinergitas seluruh stakeholder dalam membangun dan mengembangkan dunia pendidikan agar semakin baik lagi.
Ketua asosiasi alumni Yamagata Jepang di Papua, Dance Nawipa menjelaskan, para guru yang tergabung dalam MGMP bahasa Jepang di Papua dan kota Jayapura itu setiap tahunnya selalu mengadakan seminar bahasa Jepang, di mana kegiatan ini juga disponsori oleh The Japan Foundation.