Kedua tersangka tersebut merasa tersinggung saat korban datang ke rumah salah satu pelaku tersebut dan memanggil-manggil nama teman korban, yang saat itu kedua pelaku dalam keadaan pengaruh minuman keras.
Penyelundupan Narkotika Jenis Ganja ini dilakukan oleh seorang perempuan inisial EK (24), dengan modus membesuk kerabatnya YM (25) warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Abepura.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Haris Baltasar Nasution, STK, SIK, saat ditemui media ini membenarkan laporan kasus cabul yang dilakukan pelaku terhadap anak kandungnya tersebut.
Keduanya berisnial D dan E. Kedua pelaku ini berhasil diamankan polisi berkat rekaman CCTV yang dimiliki oleh pemilik kios. Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial tersebut, salah satu dari pelaku tersebut turun dari mobil, kemudian masuk ke dalam kios yang saat itu dijaga seorang anak laki-laki.
Kanit Sidik menyebutkan narkotika jenis ganja seberat 609,7 gram merupakan hasil pengungkapan dari Subbid Gakkum Direktorat Polairud di bulan Maret mulai dari tanggal 2 hingga 15 Maret.
Polisi juga masih harus mengungkap soal bagaimana KW melakukan ini sebab diduga sebelum kejadian KW sudah berada di dalam rumah dan ketiika korban masuk disitulah KW mengeksekusi korban.
Hal ini disampaikan Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, SH., S.IK, didampingi Kasat Resnarkoba Polres Keerom, AKP Amir Mahmud dan Kasi Humas Polres Keerom, AKP Sunardi di Mapolres Keerom, Rabu (29/3) kemarin.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa saat ini anggotanya tengah mendekati Gome untuk mengecek informasi tersebut. Hanya Kapolda baru bisa memastikan bahwa yang dibakar adalah kantor distrik sedangkan rumah – rumah guru saat ini aparat sedang melakukan pengecekan.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada wartawan menyampaikan bahwa polisi membutuhkan waktu dan koordinasi hingga ke Mabes Polri untuk mengungkap kasus ini.
- Dua sejoli berinisial YN (20) bersama teman wanitanya atau korban berinisial IJ (20), menjadi korban penganiayaan dengan kekerasan di Jalan Pertigaan Genyem Sentani, Selasa (28/3), sekitar pukul 01.30 WIT.