Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

TPNPB

TPNPB Protes, Aparat Disebut Salah Tangkap

Atas kejadian tersebut kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB meminta Presiden Indonesia, Panglima TNI dan jajarannya untuk segera bebaskan Alex Sondegau tanpa syarat dan segera mengecek kinerja TNI di Papua karena telah melakukan penangkapan sewenang-wenang terhadap Alex Sondegau.

Polisi Telusuri Peluang KKB Terlibat Pemenangan Paslon

Isu itu muncul bermula kepala Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) RI Perwakilan Papua, Frits Ramandey menyampaikan keterangan persnya kepada wartawan, pada Senin (30/9) dimana Frits meminta para Paslon kepala daerah di Tanah Papua tidak melibatkan KSB yang berpotensi melakukan kekerasan dalam pesta demokrasi mendatang

TPNPB Jadikan TNI Sasaran Khusus

Kontak tembak ini terjadi antara Satgas 509 Pos Titigi dengan TPN OPM wilayah Titigi, Intan Jaya. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.15 WIT dimana berawal saat Satgas tindak Brimob Operasi Damai Cartenz (ODC) 2024 melaporkan lewat Handy Talkie (HT) yang menyatakan personel Satgas 509 yang berada di Pos Kampung Titigi tengah melakukan kontak tembak.

Satgas ODC Waspadai Ancaman TPNPB

Kali ini TPNPB kembali mengeluarkan ancaman bahkan  dalam waktu dekat akan kembali melakukan penyanderaan dan hal inilah yang sedang diantisipasi. Kaops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol, Dr. Bayu Suseno menyebut bahwa pihaknya akan menintensifkan patroli di lokasi-lokasi strategis seperti bandara perintis dan itu yang kini lebih sering dilakukan.

Antisipasi Penyanderaan, Satgas Operasi Damai Cahrtez Perketatkan Penjagaan

ODC menyatakan justru akan melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini menebar teror. Pernyataan itu disampaikan Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP, Dr Bayu Suseno.

TPNPB Jadikan Tiga Warga Nduga Sebagai DPO

Dan kini TPNPB secara resmi pada hari ini Minggu (29/9) mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Juha Christensen warga negara Finlandia yang ikut bersama Pemerintah Indonesia yang memainkan perannya sebagai negosiator pembebasan Philips Mark Marthens.

TPNPB Ancam Kembali Lakukan Penyanderaan

Mereka menganggap proses pembebasan ini penuh dengan konspirasi dan justru melemahkan kelompok perjuangan Papua Merdeka. Egianus Kogoya selaku pimpinan kelompok penyandera disebut-sebut sebagai biang kerok dari situasi saat ini. Egianus dianggap menerima suap dan iming - iming hingga akhirnya melepas Philip.

TPNPB Berang, Egianus Bakal Diadili

Pasalnya sepekan sebelum  dibebaskan Egianus sempat berkomunikasi untuk dibuatkan proposal pembebasan. Proposal ini tentu bukan hal sepele mengingat berkaitan dengan dua  negara, Indonesia dan New Zealand sehingga harus digarap dengan seksama dengan mempertimbangkan  standart surat pembebasan yang sifatnya  internasional. TPNPB tentunya tak ingin menganggap proposal tersebut hanya sebagai lembaran kertas yang tak memiliki maksud dan tujuan.

Kapten Philip Bebas, Ka Ops Damai Cartenz Terima Apresiasi

Penghargaan tersebut diterima Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani yang dianggap berhasil dalam operasi pembebasan sang pilot.  Penghargaan tersebut diberikan secara resmi oleh Atase Kepolisian Selandia Baru di Hotel Fairmont Jakarta

Pembebasan Pilot Momentum Mengakhiri Pertumpahan Darah

Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua, Frits Ramandey mengatakan pembebasan pilot Philip diharapkan mengakhiri jatuhnya korban jiwa dan pertumpahan darah di tanah Papua. “Pembebasan ini diharapkan mengakhiri korban jiwa dan ketakutan masyarakat Nduga, sebab selama Philip disandera banyak korban berjatuhan.

Latest news

- Advertisement -spot_img