Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Sebby Sembom: TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang Bertanggungjawab

JAYAPURA – Hingga kini pihak kepolisian belum merilis siapa pihak yang melakukan penembakan pesawat Caravan di Lapter Beoga Kabupaten Puncak tadi pagi. Namun menurut TPNPB-OPM, merekalah yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.

“Pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang bertanggungjawab . Mereka yang melakukan,” kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Jumat (14/4).

Kata Sebby Batalion Ndimbu Guya pimpinan Arodi Kulia bersama staf operasi Kodap VIII IntanJaya Lewis Kogoya yang melakukan penyerangan terhadap pesawat tersebut. Sebby menyatakan pesawat tersebut ditembak karena membawa logistik TNI Polri.

“Ordi Kulua dan Lewis Kogoya menyampaikan bahwa pesawat tersebut dari luar masuk ke Beoga membawa peralatan TNI maka langsung ditembak. Tembakan pertama dan dia hendak mau kembali, namun ketika kami menembak bertubi-tubi hingga pesawat tersebut mendarat dengan terpaksa di bandara Beoga dan tidak jadi kembali,” beber Sebby.

Baca Juga :  Pesawat Sipil Ditembak di Beoga Kabupaten Puncak

Ancaman lain ditebar. OPM kata Sebby masih mengawasi pesawat tersebut apakah ada pihak TNI menggunakan helikopter TNI masuk atau tidak. Apabila pesawat TNI masuk maka dipastikan akan kembali diberondong peluru. “Kami ingatkan lagi soal ini,” tutup Sebby. (Ade/gin)

JAYAPURA – Hingga kini pihak kepolisian belum merilis siapa pihak yang melakukan penembakan pesawat Caravan di Lapter Beoga Kabupaten Puncak tadi pagi. Namun menurut TPNPB-OPM, merekalah yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.

“Pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang bertanggungjawab . Mereka yang melakukan,” kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Jumat (14/4).

Kata Sebby Batalion Ndimbu Guya pimpinan Arodi Kulia bersama staf operasi Kodap VIII IntanJaya Lewis Kogoya yang melakukan penyerangan terhadap pesawat tersebut. Sebby menyatakan pesawat tersebut ditembak karena membawa logistik TNI Polri.

“Ordi Kulua dan Lewis Kogoya menyampaikan bahwa pesawat tersebut dari luar masuk ke Beoga membawa peralatan TNI maka langsung ditembak. Tembakan pertama dan dia hendak mau kembali, namun ketika kami menembak bertubi-tubi hingga pesawat tersebut mendarat dengan terpaksa di bandara Beoga dan tidak jadi kembali,” beber Sebby.

Baca Juga :  Mobilisasi Logistik dan BBM ke Yalimo Hanya Senin dan Kamis

Ancaman lain ditebar. OPM kata Sebby masih mengawasi pesawat tersebut apakah ada pihak TNI menggunakan helikopter TNI masuk atau tidak. Apabila pesawat TNI masuk maka dipastikan akan kembali diberondong peluru. “Kami ingatkan lagi soal ini,” tutup Sebby. (Ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya