Sunday, October 13, 2024
31.7 C
Jayapura

Antisipasi Penyanderaan, Satgas Operasi Damai Cahrtez Perketatkan Penjagaan

JAYAPURA – Ancaman Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang disampaikan Jubirnya, Sebby Sembom bahwa memastikan akan kembali melakukan penyanderaan langsung direspon Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 (ODC). 

ODC menyatakan justru akan melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini menebar teror. Pernyataan itu disampaikan Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP, Dr Bayu Suseno.

Kata Bayu patroli mobile akan lebih intens dilakukan disetiap tempat-tempat umum terutama bandara.

“Kami tingkatkan kegiatan patroli dan pengamanan bandara perintis dan pengejaran dipastikan masih dilakukan,” jelas Bayu.

Kombes Bayu mengatakan hal itu dikarenakan karena adanya ancaman baru dari TPNBP pasca bebasnya pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens pada, Sabtu (21/9) lalu.

Baca Juga :  Kabupaten Mamteng Punya Kewajiban Lihat Gereja

Diberitakan sebelum, ancaman dilakukan TPNBP itu tak tanggung-tanggung. Hal itu membuat pemerintah terutama aparat keamanan dari TNI-POLRI meradang apabila ancaman itu terjadi. Adapun isi ancaman dari TPNBP itu yakni akan kembali melakukan penyanderaan terhadap warga, buntut dari bebasnya pilot Philip.

Dijelaskan anggotanya bakal melakukan pola kerja sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu mendahulukan upaya persuasif juga humanis. Kata dia, akan ada 9 wilayah yang jadi sasaran priotitas, yakni di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas.

“Operasi Damai Cartenz mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, deteksi dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum. Sasaran prioritas dari kami terutama di Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya dan Jayapura,” jelasnya. (kar/ade)

Baca Juga :  Kapolres Mimika Beri Warning Kepada Anggota Polisi Yang Main Judi Online 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Ancaman Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang disampaikan Jubirnya, Sebby Sembom bahwa memastikan akan kembali melakukan penyanderaan langsung direspon Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 (ODC). 

ODC menyatakan justru akan melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini menebar teror. Pernyataan itu disampaikan Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP, Dr Bayu Suseno.

Kata Bayu patroli mobile akan lebih intens dilakukan disetiap tempat-tempat umum terutama bandara.

“Kami tingkatkan kegiatan patroli dan pengamanan bandara perintis dan pengejaran dipastikan masih dilakukan,” jelas Bayu.

Kombes Bayu mengatakan hal itu dikarenakan karena adanya ancaman baru dari TPNBP pasca bebasnya pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens pada, Sabtu (21/9) lalu.

Baca Juga :  Harus Dihormati Hak-haknya sebagai Warga Negara

Diberitakan sebelum, ancaman dilakukan TPNBP itu tak tanggung-tanggung. Hal itu membuat pemerintah terutama aparat keamanan dari TNI-POLRI meradang apabila ancaman itu terjadi. Adapun isi ancaman dari TPNBP itu yakni akan kembali melakukan penyanderaan terhadap warga, buntut dari bebasnya pilot Philip.

Dijelaskan anggotanya bakal melakukan pola kerja sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu mendahulukan upaya persuasif juga humanis. Kata dia, akan ada 9 wilayah yang jadi sasaran priotitas, yakni di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas.

“Operasi Damai Cartenz mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, deteksi dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum. Sasaran prioritas dari kami terutama di Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya dan Jayapura,” jelasnya. (kar/ade)

Baca Juga :  Ada Orang Papua yang Turut Menjadi Korban

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya