Tuesday, September 30, 2025
21.3 C
Jayapura

Amankan Putusan MK, Polda Siapkan 6.388 Personel

JAYAPURA-Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua tahun 2024 pada Rabu (17/9). Guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Polda Papua menegaskan akan melakukan pengamanan secara ketat.

Perkara dengan nomor registrasi 328/PHPU.GUB-XXIII/2025 ini diajukan oleh pasangan calon Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK). Mengingat tingginya atensi publik terhadap putusan tersebut, Polda Papua menyatakan kesiapan penuh dengan menurunkan 6.388 personel pengamanan yang terdiri dari jajaran Polda Papua dan Polres di seluruh wilayah provinsi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa pola pengamanan disesuaikan dengan karakteristik wilayah serta potensi kerawanan masing-masing daerah.

Baca Juga :  Tanpa Lawan, Eko Pimpin PBB Papua Lewat Aklamasi

“Fokus pengamanan akan dilakukan di titik-titik yang dinilai rawan, baik di Jayapura maupun di kabupaten/kota lainnya yang memiliki potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya di Jayapura, Senin (15/9).

JAYAPURA-Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua tahun 2024 pada Rabu (17/9). Guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Polda Papua menegaskan akan melakukan pengamanan secara ketat.

Perkara dengan nomor registrasi 328/PHPU.GUB-XXIII/2025 ini diajukan oleh pasangan calon Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK). Mengingat tingginya atensi publik terhadap putusan tersebut, Polda Papua menyatakan kesiapan penuh dengan menurunkan 6.388 personel pengamanan yang terdiri dari jajaran Polda Papua dan Polres di seluruh wilayah provinsi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa pola pengamanan disesuaikan dengan karakteristik wilayah serta potensi kerawanan masing-masing daerah.

Baca Juga :  Obati Penderita Myalgia di Pelosok Kabupaten Puncak

“Fokus pengamanan akan dilakukan di titik-titik yang dinilai rawan, baik di Jayapura maupun di kabupaten/kota lainnya yang memiliki potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya di Jayapura, Senin (15/9).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya