Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Nakes yang Terkonfirmasi Covid-19 Harus Segera Ditangani 

MERAUKE – Tapuk pimpinan atau Direktur RSUD Merauke telah berpindah dari pejabat lama, dr. Yenny Mahuze kepada dr. Ignasius Gery Mario tertanggal 23 Februari  2022. Terkait dengan jabatan baru yang diembannya tersebut, Direktur RSUD Merauke Ignasius Gery Mario menjelaskan, langkah awal yang akan dia lakukan adalah melakukan konsolidasi  internal terlebih dahulu.   

‘’Karena kita ini tim baru. Otomatis antara tim lama dan tim baru berbeda. Perlu kita menyatukan satu presepsi. Jangan sampai ada yang mau ke kanan dan ada yang  ke kiri. Tapi harus satu arah,’’ katanya, kemarin.

Dikatakan, dalam menyatukan satu presepsi atau langkah itu, pihaknya harus menyusun strategi. Strategis khusus di rumah sakit, terutama yang saat ini dialami dimana banyak Nakes  yang terkonfirmasi positif Covid. Setelah konsolidasi ke dalam, maka pihaknya akan  minta waktu kepada dewan pengawas dalam hal ini  diketuai  Sekda untuk  mengambil langkah terbaik untuk rumah sakit.

Baca Juga :  Pasien Terus Menurun, Isoter di LPMP Bakal Ditutup

‘’Saya sudah bicara dalam lingkup rumah sakit, karena kita menangani pasien Covid. Kalau kita sudah dapat satu presepsi atau arahan dari dewan pengawas, baru minta izin ketemu dengan kepala daerah, langkah apa yang akan kita ambil. Saya pikir itu dulu,’’ terangnya. 

Ditanya apa yang  paling urgen harus segera ditangani, Ignasius Gery Mario dengan tegas bahwa Nakes yang terkonfirmasi positif Covid.  ‘’Itu yang harus kita tangani dulu. Karena tanpa petugas, mustahil pelayanan bisa dilakukan.

Karena banyak dokter,  perawat dan bidan yang terkonformasi. Bagaimana kita mau ambil langkah, kalau  teman-teman banyak yang terkonfirmasi.  Jadi itu yang harus kita benahi  dulu,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Diluar Ruangan Lebih Baik Tetap Prokes

Diketahui, dalam 2 minggu terakhir tercatat 79  Nakes RSUD Merauke yang terkonfirmasi positif Covid-19. (ulo/tho)

MERAUKE – Tapuk pimpinan atau Direktur RSUD Merauke telah berpindah dari pejabat lama, dr. Yenny Mahuze kepada dr. Ignasius Gery Mario tertanggal 23 Februari  2022. Terkait dengan jabatan baru yang diembannya tersebut, Direktur RSUD Merauke Ignasius Gery Mario menjelaskan, langkah awal yang akan dia lakukan adalah melakukan konsolidasi  internal terlebih dahulu.   

‘’Karena kita ini tim baru. Otomatis antara tim lama dan tim baru berbeda. Perlu kita menyatukan satu presepsi. Jangan sampai ada yang mau ke kanan dan ada yang  ke kiri. Tapi harus satu arah,’’ katanya, kemarin.

Dikatakan, dalam menyatukan satu presepsi atau langkah itu, pihaknya harus menyusun strategi. Strategis khusus di rumah sakit, terutama yang saat ini dialami dimana banyak Nakes  yang terkonfirmasi positif Covid. Setelah konsolidasi ke dalam, maka pihaknya akan  minta waktu kepada dewan pengawas dalam hal ini  diketuai  Sekda untuk  mengambil langkah terbaik untuk rumah sakit.

Baca Juga :  Sehari, 168 Orang Vaksin di Dinkes Pemrov

‘’Saya sudah bicara dalam lingkup rumah sakit, karena kita menangani pasien Covid. Kalau kita sudah dapat satu presepsi atau arahan dari dewan pengawas, baru minta izin ketemu dengan kepala daerah, langkah apa yang akan kita ambil. Saya pikir itu dulu,’’ terangnya. 

Ditanya apa yang  paling urgen harus segera ditangani, Ignasius Gery Mario dengan tegas bahwa Nakes yang terkonfirmasi positif Covid.  ‘’Itu yang harus kita tangani dulu. Karena tanpa petugas, mustahil pelayanan bisa dilakukan.

Karena banyak dokter,  perawat dan bidan yang terkonformasi. Bagaimana kita mau ambil langkah, kalau  teman-teman banyak yang terkonfirmasi.  Jadi itu yang harus kita benahi  dulu,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Bandara Sentani Buka Posko Nataru Selama 19 Hari

Diketahui, dalam 2 minggu terakhir tercatat 79  Nakes RSUD Merauke yang terkonfirmasi positif Covid-19. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya