Sunday, May 5, 2024
24.7 C
Jayapura

Prabowo-Gibran Mulai Kuatkan Koalisi dan Matangkan Program

– Ganjar-Mahfud Absen Penetapan

– Punya Waktu 6 Bulan Belanja Masalah

JAKARTA – Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno di Kantor KPU RI, kemarin, menyusul tuntasnya proses hukum di Mahkamah Konstitusi.

Proses penetapan berlangsung cukup ramai. Dimulai pukul 10.00 WIB, semua unsur petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) hadir di lokasi. Selain itu, hadir juga pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Keduanya diikuti unsur Partai PKB dan PKS. Sementara Nasdem absen.

Berbeda dengan paslon nomor 1, Ganjar-Mahfud memilih absen. Namun dari anggota koalisinya, ada PPP yang hadir diwakili Ketua Umum Mardiono dan Sekjen Arwani Thomafi.

Baca Juga :  Bupati Diminta Segera Keluarkan Perpub

Usai ditetapkan, Prabowo menekankan proses pemilu telah usai. Diakuinya, sepanjang tahapan ada banyak persaingan, perdebatan tajam bahkan panas. Situasi itu tuntutan dari sistem demokrasi untuk memberikan keragaman pilihan pada pemilih.

Namun sekarang telah selesai, sehingga saatnya semua elemen kembali bersatu. “Sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar,” ujar Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu menyadari, tidak semua pihak puas dengan hasilnya. Hal itu pun pernah beberapa kali dia rasakan di Pilpres sebelummya. “Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu,” kata Prabowo disambut gelak tawa hadirin.

Baca Juga :  Ajak Warga Karya Bumi Besum Sukseskan  Pemilu Damai

Namun, Prabowo berharap kekecewaan itu diakhiri. Setelah Pilpres usai, dia mengajak semua elit bekerja sama dan kolaborasi untuk membawa kebaikan bagi bangsa. Prabowo siap menjadi presiden untuk semua lapisan masyarakat. “Termasuk yang tidak memilih saya,” tegasnya.

– Ganjar-Mahfud Absen Penetapan

– Punya Waktu 6 Bulan Belanja Masalah

JAKARTA – Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno di Kantor KPU RI, kemarin, menyusul tuntasnya proses hukum di Mahkamah Konstitusi.

Proses penetapan berlangsung cukup ramai. Dimulai pukul 10.00 WIB, semua unsur petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) hadir di lokasi. Selain itu, hadir juga pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Keduanya diikuti unsur Partai PKB dan PKS. Sementara Nasdem absen.

Berbeda dengan paslon nomor 1, Ganjar-Mahfud memilih absen. Namun dari anggota koalisinya, ada PPP yang hadir diwakili Ketua Umum Mardiono dan Sekjen Arwani Thomafi.

Baca Juga :  Partai Politik Peserta Pemilu Harus Junjung Pemilu Damai 2024

Usai ditetapkan, Prabowo menekankan proses pemilu telah usai. Diakuinya, sepanjang tahapan ada banyak persaingan, perdebatan tajam bahkan panas. Situasi itu tuntutan dari sistem demokrasi untuk memberikan keragaman pilihan pada pemilih.

Namun sekarang telah selesai, sehingga saatnya semua elemen kembali bersatu. “Sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar,” ujar Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu menyadari, tidak semua pihak puas dengan hasilnya. Hal itu pun pernah beberapa kali dia rasakan di Pilpres sebelummya. “Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu,” kata Prabowo disambut gelak tawa hadirin.

Baca Juga :  Rumah Terduga Teroris di Palu Digeledah Densus 88

Namun, Prabowo berharap kekecewaan itu diakhiri. Setelah Pilpres usai, dia mengajak semua elit bekerja sama dan kolaborasi untuk membawa kebaikan bagi bangsa. Prabowo siap menjadi presiden untuk semua lapisan masyarakat. “Termasuk yang tidak memilih saya,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya