Sunday, May 19, 2024
24.7 C
Jayapura

Prabowo-Gibran Mulai Kuatkan Koalisi dan Matangkan Program

Safari Gibran

Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024, Gibran melakukan safari. Selain menemui masyarakat di Muara Baru, dia juga menghadap Wakil Presiden Ma’ruf Amin di kediaman resmi Wapres kemarin (24/4) sore.

Usai pertemuan tertutup itu, Gibran mengatakan maksud dari pertemuan itu adalah memohon bimbingan, petunjuk, dan petuah dari Ma’ruf Amin. ’’Bagaimanapun beliau itu seorang senior, mentor, dan juga seorang Wapres yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini,’’ katanya.

Gibran menceritakan suasana pertemuan itu berlangsung dengan hangat. Secara gamblang, Ma’ruf menceritakan sinergi antara Presiden dan Wakil Presiden itu sangat penting. Ma’ruf mengibaratkan seperti bermain badminton ganda atau pasangan. Keduanya harus kompak dan saling backup dan bersinergi.

Ma’ruf beberapa kali menyampaikan, ketika presiden di depan maka wapres di belakang. Ketika presiden di kiri, wapres di kanan.

Baca Juga :  DCT Jadi Rujukan Penghentian Semua Hak Anggota DPRP

Gibran juga menjelaskan bahwa Ma’ruf Amin berpesan pentingnya soal keberlanjutan. Jadi dari presiden sebelumnya, ke presiden yang baru harus ada keberlanjutan. ’’Sudah sering saya sampaikan pada waktu kampanye atau debat, bagaimana pentingnya pemerataan pembangunan. Tadi juga sempat di-highlight Pak Wapres,’’ jelasnya.

Usai bertemu dengan Ma’ruf Amin, Gibran berencana bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan dengan ayahnya itu, Gibran rencananya akan bersama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pagi hari kemarin di sela kunjungan kerja di Bandung, Ma’ruf Amin sempat menyinggung soal pertemuannya dengan Gibran. ’’Tentu saya akan menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan oleh seorang Wakil Presiden,’’ katanya.

Mantan Ketua Umum MUI itu menuturkan tentu bakal ada perbedaan untuk setiap Wakil Presiden dalam bekerja. Dia menegaskan bahwa tugas Wakil Presiden itu membantu Presiden dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Presiden.

Baca Juga :  Gubernur PW Resmikan Renovasi Anjungan Papua Barat di TMII

’’Ketika saya ditugasi Presiden (Jokowi), belum tentu sama dengan tugas Wapres baru yang ditugasi Presiden baru,’’ katanya. Jadi tugas Wakil Presiden pasti akan menyesuaikan. Dia berharap semuanya berjalan dengan baik. Sehingga Indonesia bisa semakin cepat mencapai tujuan untuk menjadi negara maju.

Selain itu Ma’ruf menekankan tidak perlu ada masa atau tim transisi antara pemerintah sekarang dengan pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Pasalnya sejak awal Prabowo sudah menyatakan bahwa pemerintahannya nanti melanjutkan agenda yang sudah dijalankan pemerintah sekarang.

Safari Gibran

Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024, Gibran melakukan safari. Selain menemui masyarakat di Muara Baru, dia juga menghadap Wakil Presiden Ma’ruf Amin di kediaman resmi Wapres kemarin (24/4) sore.

Usai pertemuan tertutup itu, Gibran mengatakan maksud dari pertemuan itu adalah memohon bimbingan, petunjuk, dan petuah dari Ma’ruf Amin. ’’Bagaimanapun beliau itu seorang senior, mentor, dan juga seorang Wapres yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini,’’ katanya.

Gibran menceritakan suasana pertemuan itu berlangsung dengan hangat. Secara gamblang, Ma’ruf menceritakan sinergi antara Presiden dan Wakil Presiden itu sangat penting. Ma’ruf mengibaratkan seperti bermain badminton ganda atau pasangan. Keduanya harus kompak dan saling backup dan bersinergi.

Ma’ruf beberapa kali menyampaikan, ketika presiden di depan maka wapres di belakang. Ketika presiden di kiri, wapres di kanan.

Baca Juga :  Firli Bahuri Klaim Tak Pernah Peras dan Terima Suap dari Syahrul Yasin Limpo

Gibran juga menjelaskan bahwa Ma’ruf Amin berpesan pentingnya soal keberlanjutan. Jadi dari presiden sebelumnya, ke presiden yang baru harus ada keberlanjutan. ’’Sudah sering saya sampaikan pada waktu kampanye atau debat, bagaimana pentingnya pemerataan pembangunan. Tadi juga sempat di-highlight Pak Wapres,’’ jelasnya.

Usai bertemu dengan Ma’ruf Amin, Gibran berencana bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan dengan ayahnya itu, Gibran rencananya akan bersama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pagi hari kemarin di sela kunjungan kerja di Bandung, Ma’ruf Amin sempat menyinggung soal pertemuannya dengan Gibran. ’’Tentu saya akan menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan oleh seorang Wakil Presiden,’’ katanya.

Mantan Ketua Umum MUI itu menuturkan tentu bakal ada perbedaan untuk setiap Wakil Presiden dalam bekerja. Dia menegaskan bahwa tugas Wakil Presiden itu membantu Presiden dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Presiden.

Baca Juga :  DCT Jadi Rujukan Penghentian Semua Hak Anggota DPRP

’’Ketika saya ditugasi Presiden (Jokowi), belum tentu sama dengan tugas Wapres baru yang ditugasi Presiden baru,’’ katanya. Jadi tugas Wakil Presiden pasti akan menyesuaikan. Dia berharap semuanya berjalan dengan baik. Sehingga Indonesia bisa semakin cepat mencapai tujuan untuk menjadi negara maju.

Selain itu Ma’ruf menekankan tidak perlu ada masa atau tim transisi antara pemerintah sekarang dengan pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Pasalnya sejak awal Prabowo sudah menyatakan bahwa pemerintahannya nanti melanjutkan agenda yang sudah dijalankan pemerintah sekarang.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya