MERAUKE– Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) untuk Provinsi Papua Selatan Yoseph Yolmen mendorong hadirnya training center (TC) bagi tenaga kerja orang asli Papua di Provinsi Papua Selatan. Pentingnya training center ini di Papua Selatan agar anak-anak Papua Selatan dipersiapkan keterampilannya terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia kerja nyata.
‘’Training center ini sangat penting dihadirkan di setiap perusahaan yang beroperasi di Papua Selatan untuk mempersiapkan anak-anak kita terjun ke dunia kerja nyata,’’ kata Yoseph Yolmen, saat melakukan pertemuan dengan 3 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan di Papua Selatan yakni PT. Korindo Group, PT BIA dan PT Medco Group baru-baru ini.
Mantan karyawan PT Freeport Indonesia itu menjelaskan, perlunya tenaga kerja OAP tersebut keterampilannya disiapkan agar anak-anak yang lulus dari bangku pendidikan tidak hanya berorientasi untuk menjadi ASN. Karena kuota yang disiapkan pemerintah untuk ASN setiap tahunnya terbatas.
Karena itu, lanjut dia, perlu kolaborasi antara perusahaan-perusahaan tersebut dengan pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi.
training center ini bagaimana dikelola oleh pihak ketiga dan ini sangat penting. Sehingga manajemen dari perusahaan-perusahaan yang ada di Papua Selatan bukan hanya untuk kelapa sawit tapi sebentar lagi akan ada perusahaan-perusahaan minyak dan gas alam berinvestasi di paua Selatan.
‘’Karena itu pendidikan sumber daya manusianya harus kita siapkan lewat pendidikan pola asrama,’’ tandasnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos