Saat mendatangi Kantor DPRD Merauke, SMPK membawa sebuah spanduk besar yang menuntut tiga tersangka kasus Teripang yang saat ini ditangani dan ditahan oleh Kantor Bea Cukai Merauke dibebaskan.
Menurutnya, pawai ini baru berupa ungkapan kegembiraan dan sangat memungkinkan ketika bupati balik dari Jakarta dan undang-undangnya sudah disahkan maka akan digelar syukuran.
Dikatakan, organisasi kemasyarakatan ini yang punya masyarakat, baik yang ada di panguyuban-panguyuban, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, kemudian organisasi sosial, yayasan-yayasan yang ada. ‘’Kita melakukan pembinaan supaya organisasi ini mengerti baik tentang alur organisasi yang baik, yang harus dilakukan,"ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke, Mike Christian Ndiken, S.STP, saat membuka pelatihan bagi 30 peserta tersebut mengungkapkan, pelatihan ini sangat penting bagi para relawan dalam penanganan ketika ada bencana yang terjadi.
Kasus pengeroyokan yang dialami korban di Kampung Baru pada Minggu (26/6) sekitar pukul 03.00 dinihari itu dilaporkan oleh Deffy Falentin Fautngiljanan ke SPKT Polres Merauke pada hari itu juga sekitar pukul 10.53 WIT.
Polres Merauke siap mengamankan pengesahan Rancangan Undang-Undang pembentukan Provinsi Papua Selatan menjadi Undang-Undang. Ditemui di ruang kerjanya, Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum menegaskan, pihaknya siap mengamankan pengesahan RUU PPS di Jakarta tersebut yang bisa saja masih ada pihak yang kontra.
Sebagai bentuk kegembiraan dan dukungan terhadap rencana pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan Provinsi Papua Selatan (PPS) menjadi Undang-Undang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Â Merauke dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Merauke akan menggelar pawai.
Wakil Bupati Riduwan mengatakan, dengan pandemi Covid -19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, selama 2 tahun pemberangkatan CJH dari Indonesia dibatalkan dan baru tahun 2022 ini dapat diberangkatkan, sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri, khususnya bagi calon jamaah haji.
Ludia Sumagai, sang ibunda dari bayi tersebut menuturkan, anaknya yang lahir pada 17 Januari 2020 lalu di Kampung Maam, sekitar PT Dongin Prahbawa lahir secara normal dengan berat badan 3,2 Kg.
Pengobatan gratis ini dipimpin langsung Danlanud Johanes Abraham Dimara Kolonel Pnb Feri Yunaldi, SE, M.Han. Dalam rangka pengobatan gratis ini, pihak Lanud Merauke mendatangkan 4 dokter spesialis dari Mabes TNI AU yakni dokter spesialis anak, dokter spesialis mata, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis syaraf, dan dokter spesialis gigi.