JAYAPURA-Sejumlah potensi retribusi di Kota Jayapura saat ini masih dikelola oleh masyarakat adat. Seperti di Pasar Hamadi, Pantai Base G, Pantai Hamadi, dan Holtekamp.
Karena itu, Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Pendapatan Asli Daerah Kota Jayapura memastikan akan melakukan pendekatan khusus dengan para pemilik ulayat agar pengelolaan tempat-tempat tersebut bisa memberikan kontribusi pendapatan asli daerah kepada pemerintah Kota Jayapura untuk mendukung pembangunan di kota Jayapura yang bisa dirasakan merata oleh seluruh masyarakat di kota Jayapura.
“Untuk pengelolaan parkir baik di pantai Hamadi, pantai Base G, Pasar Hamadi, itu memang perlu pendekatan,”kata PJ Sekda Robby Kepas Awi, Senin (20/5).
Dia mengatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut Pemkot Jayapura masih  terus berkomunikasi dengan pendekatan persuasif kepada pihak-pihak terkait. Karena pemerintah juga menghargai adat sebagai pemilik ulayat.
Pemerintah berharap, penarikan retribusi pada fasilitas fasilitas yang telah dibangun oleh Pemkot Jayapura, setidaknya bisa memberikan feedback terutama dalam pendapatan asli daerah kota Jayapura.Â
Dengan harapan pengelolaan potensi-potensi PAD itu bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah sehingga bisa memberikan kontribusi bagi daerah. “Karena kami juga menghargai adat, kami juga mau ada pendekatan sehingga adat juga bisa menghargai pemerintah,”ujarnya.
  Karena tugas pemerintah itu mengatur, memaksa, oleh karena itu pihaknya bersama-sama dengan instansi teknis, mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja, akan terus lakukan pendekatan. Karena bagaimanapun itu bagian dari tanggung jawab pemerintah secara persuasif.
“Untuk pendekatan keluarga sudah dilakukan, kesulitannya mereka mau hari ini dapat uang, langsung bagi-bagi uang, orang bayar hari ini harus bagi. Padahal kan tidak, itu akan menjadi temuan. Oleh karena itu kita setor dulu, baru kita bagi, kita juga memberikan mereka ruang kalau bekerjasama dengan pemerintah untuk memungut retribusi,”pungkasnya.(roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos Â