Saturday, July 27, 2024
25.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

PASAR

Pedagang Pasar Youtefa “Terima Nasib”

Tapi mau bagaimana lagi, sepertinya para pedagang di pasar tersebut menerima "nasib" dengan lapang dada. Ya, tak ada pilihan lain kecuali bertahan.

Stok dan Harga Stabil, Daya Beli Turun

Seperti yang diungkapkan Haris penjual komoditi pertanian dan sembako di Pasar Otonom Youtefa bahwa harga sembako masih stabil, kecuali harga gula pasir yang mengalami kenaikan harga Rp 15 ribu/kg menjadi Rp 18 ribu- Rp 20 ribu/kg.

Tak Kunjung Turun, Harga Cabe di Mimika Masih Rp120 Ribu Per Kilogram 

Pedagang mengatakan, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak bersahabat sehingga pasokan cabe lokal di Mimika menurun. Mereka juga menduga banyak petani cabe gagal panen akibat cuaca buruk. 

Masalah Sampah Dan Keamaan Jadi keluhan Warga Pasar Potikelek Pada PJ Bupati

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakandalam kunjungan kerjanya ke pasar Potikelek memang terlihat semua berjalan lancar dimana aktifitas perekonomian atau jual beli terjadi seperti biasanya, namun dilain sisi ia juga mendapat laporan dan masukan dari warga dipasar tersebut untuk pengolahan sampah dan pengamanan dalam pasar tersebut.

Tetap Berjualan Meski Sudah Ada Larangan

Pasca penertiban terhadap pasar Youtefa  dan Pasar Otonom Kotaraja, pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menempatkan papan peringatan kepada para pedagang untuk tidak lagi berjualan di area-area yang sudah dilarang secara khusus di tempat-tempat yang sudah ditertibkan beberapa waktu lalu.

Harga Cabe di Pasar Sentral Timika Kembali Naik

Seorang pedagang, Bapak Ais menyebut, cabe merupakan salahsatu komoditas yang kerap naik harga. Apalagi, cabe lokal dari petani di Mimika.  “Ini cabe lokal. Kalo dibandingkan dengan cabe kiriman, masih lebih murah cabe kiriman. Mungkin karena kualitasnya atau apa begitu,” ujarnya. 

Tekan HIV/ AIDS Sosialisasi penyuluhan di Pasar Jibama dan Potikelek

Sosialisasi Penyuluhan Bahaya HIV / AIDS yang dilakukan Promkes KPA Provinsi Papua pegunungan di Pasar Jibama Wamena. Dok KPA Provinsi Papua pegunungan

TPID Terus Pantau dan Kontrol Harga Komoditi Pertanian

Guna menjaga kestabilan harga kebutuhan bapok dan komoditi pertanian,  khususnya bawang yang mulai mengalami kenaikan, Tim TPID Papua tidak tinggal diam.  Selain melakukan rapat koordinasi bersama seluruh anggota TPID, juga menggelar pasar murah dan jika mengharuskan pihaknya akan mendatangkan suplai dari luar Papua.

Harga Komoditi Pertanian Stabil Kecuali Bawang

"Kalau tomat sudah murah Rp 20 ribu/kg, cabai rawit Rp 100 ribu/kg, cabai keriting dan cabai besar Rp 60 ribu/kg, sementara sayuran seperti kol Rp 35 ribu/kg, kentang dan wortel Rp 30 ribu/kg, " tambahnya.

Harga Bahan Komoditas di Pasar Otonom Kembali Normal

  Kemudian cabai rawit Pasca Idul Adha harga menembus angka Rp 120 hingga Rp 130 ribu per kilogram dan sekarang hanya berkisaran Rp 80 ribu per kilogram. Sementara itu cabe Padang harganya tetap bertahan di angka Rp 80 ribu per kilogram sebelum dan idul adha.

Latest news

- Advertisement -spot_img